Jombang, Bangjo.co.id – Pertemuan antara Manajemen PT. Cheil Jedang Indonesia (CJI) Ploso dengan warga terdampak bocornya gas amonia baru bisa dilaksanakan di balai desa Jati gedong kecamatan Ploso setelah lebih dari satu bulan pasca kejadian. Kamis, (12/1/2023).
Dalam audensi tersebut, PT. CJI memberikan bantuan berupa masker half face, masker medis sera oxican yang diberikan secara simbolis, namun bantuan tersebut belum bisa di amini oleh warga.
Menurut Ahmad Budi salah satu warga yang mengikuti audensi mengungkapkan, bantuan tersebut disiapkan sebagai antisipasi kejadian kedepannya, tetapi bagi warga yang terdampak gas amonia beberapa waktu yang lalu bagaimana, “ungkapnya pada saat audensi.
Ia menambahkan, warga yang sudah terdampak dan sudah menghirup, bagaimana keadaan kesehatan saat ini yang telah terkontaminasi oleh gas amonia, harapanya supaya pihak manajemen tetap melaksanakan cek kesehatan terhadap warga terdampak. “tambahnya.
Sementara itu, Beni perwakilan PT.CJI mengatakan, gas amonia sangat berbahaya apalagi dihirup dengan waktu yang lama, maka dari itu kami selalu perwakilan PT. CJI minta maaf (red-tertulis) dan akan memfasilitasi keluhan warga dengan menjalin komunikasi secara continue dengan warga, “janjinya.
Sebelumnya, ada tiga tuntutan warga kepada PT. CJI antara lain, permintaan maaf secara tertulis, Melakukan cek kesehatan warga terdampak, serta berjanji tidak akan terulang kembali. (Red)