Jombang, Bangjo.co.id – Wakil Bupati (Wabup) Jombang Sumrambah membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wonosalam, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang Tahun 2024 di Pendopo Kecamatan Wonosalam, pada Rabu (1/2/2023) pagi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dalam sambutannya Wabup Sumrambah mengatakan bahwa potensi dan keunggulan Wonosalam sangat luar biasa. Sebagaimana dilaporkan oleh Camat Wonosalam Haris Aminuddin bahwa Wonosalam adalah Kecamatan yang menjadi barometer pariwisata di Kabupaten Jombang.

Saat ini, sudah mulai tumbuh subur destinasi wisata, serta event-event di Wonosalam yang sudah menasional, yakni seperti Kenduren Durian, Tumpeng Manggis, Salak juga Alpukat.

“Secara bertahap Wonosalam semakin berbenah diri. Beberapa Destinasi Wisata mulai berjalan, meskipun masih banyak hal yang harus dibenahi secara bersama sama untuk menyepakati mau dibawa kemana Wonosalam ini”, tutur Wabup Sumrambah.

Wakil Bupati Sumrambah mengingatkan bahwa ketika suatu kawasan maju, maka potensi penjualan tanah oleh warga sekitar tinggi kepada investor. Tidak terkecuali jika ada rencana pembangunan dan pelebaran jalan. Karena dengan pembangunan pelebaran jalan, bisa menarik banyak investor masuk ke Wonosalam.

“Dengan banyaknya makelar tanah yang masuk ke Wonosalam ini berbahaya, ini saya sampaikan agar kita bisa menyadari dampak yang ditimbulkan”, tutur Wabup Sumrambah.

Memang itu hak dari pemilik tanah, tetapi saya tidak ingin, para pemilik tanah menjadi buruh di tanahnya sendiri. Saya ingin yang sejahtera adalah warga Wonosalam,” ungkapnya.

“Fenomena seperti itu harus jadi pelajaran penting. Sudah banyak contoh didaerah lain. Sebelum terjadi di Wonosalam, maka harus diantisipasi,” tandasnya Wabup Sumrambah.

Pada kesempatan tersebut, Sumrambah juga memberikan kesempatan kepada para Kepala Desa untuk menyampaikan persoalan yang tengah dihadapi, juga gagasan gagasan baru kedepan untuk membangun Desanya agar jauh lebih baik.

“Melalui Musrenbang ini, mumpung ada para Kepala OPD, mari para Kepala Desa dan seluruh yang hadir berpartisipasi memberikan masukan, agar perencanaan pembangunan prioritas di Wonosalam benar benar berkualitas, tepat sasaran, efektif dan efisien”, pungkasnya.