Jombang, Bangjo.co.id – Warga Jati gedong Ploso masih menuntut kepada Manajemen PT. Cheil Jedang Indonesia (CJI) untuk melakukan cek kesehatan bagi warga terdampak bocornya gas amonia beberapa waktu yang lalu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dalam pertemuan dengan PT. CJI Kamis (12/1/2023) kemarin di aula balai desa Jati gedong, warga merasa belum puas atas bantuan yang diberikan berupa masker dan oxican.

Bukan hanya itu, ketidak puasan warga kepada PT. CJI juga dari sikap manajemen yang terkesan mengabaikan serta meremehkan warga yg ada di sekitar pabrik tersebut.

Menurut Siti Junaidah Kepala Desa (kades) Jati gedong warga masih belum puas, karena manajemen yang dulu sangat cepat merespon jika dibandingkan dengan manajemen yang sekarang.

“Dengan adanya pertemuan ini, berharap pihak perusahaan memperhatikan warga sekitar dan sering berkomunikasi, supaya tahu apa yang menjadi keluhan warga “ujarnya. Kamis, (12/1/2023).

Ditambahkan Junaidah, dari tuntutan warga kemarin masih ada yang belum terpenuhi yaitu cek kesehatan bagi warga terdampak dan itu yang membuat warga kurang puas.

“Warga kurang puas karena belum dilakukan cek kesehatan, maka dari itu untuk pertemuan selanjutnya akan saya sampaikan ke perusahaan, “tambahnya.

Kebetulan pada akhir bulan ini akan dilakukan pertemuan dengan perusahaan untuk sosialisasi penanganan kebocoran gas amonia kepada warga, “pungkas kades Jati gedong.

Ditempat yang sama, Sipan yang akrab dipanggil gondo juga mempertanyakan keberadaan humas PT. CJI yang saat ini tidak sesuai harapan warga.

“Apakah masih ada humasnya, kok tidak merespon keluhan warga, “tanyanya kepada manajemen PT. CJI saat audensi. (red)