Bojonegoro. Bangjo.co.id – Sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya Gerakan Anti Zionis dan Amerika (GAZA) Bojonegoeo menggelar aksi Yaumul Quds, yaitu Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina di Alun alun kota Bojonegoro. Jumat,14/04/2023.
Di tengah Alun-alun, usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Salah satu peserta membacakan pernyataan sikap atas penolakan mereka terhadap eksistensi Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Isu yang diangkat oleh Gaza Bojonegoro adalah penolakan banyak elemen masyarakat atas rencana kedatangan Israel dalam keikutsertaanmya di piala dunia U-20.
Pernyataan Sikap Gerakan Anti Zionis dan Amerika ( Gaza ) Bojonegoro.
~ Gaza mendukung penuh sikap dan keputusan tegas Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan semua warga negara Indonesia yang berperan aktif menolak Kedatangan Israel.
~ Gaza Sepakat bahwa Olahraga tidak boleh tercampur dengan politik pragmatis yang bertujuan hanya untuk kekuasaan semata. Namun Olahraga idealnya mampu menjadi media yang berperan menanamkan nilai nilai kebangsaan, menumbuhkan Nasionalisme, Patriotisme dan politik yang menjunjung tinggi martabat Kemanusiaan yang semestinya mewarnai setiap cabang olahraga.
~ Gaza Mengutuk keras Keputusan FIFA yang menggagalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala dunia U -20.
– Gaza Mendukung Keputusan Pemerintah Indonesia yang menjalankan perintah konstitusi UUD 1945 dengan menolak Israel dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
Kordinator lapangan (Korlap) aksi Mujiburrahman Psy menjelaskan hari ini adalah Yaumul Quds atau hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, tujuan kegiatan ini adalah, kami menegaskan kembali dukungan kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras atas semua tindakan represif tentara Israel kepada warga Palestina.
“Setiap tahun, tepatnya di Jumat terakhir di bulan Ramadhan kami akan selalu meneriakkan anti zionis dan ini bentuk dukungan dan pertanggungjawaban moral kami untuk saudara kami di Palestina” Tegas Mujib.
Usai membacakan pernyataan sikap mereka (Gaza) memberi informasi kepada masyarakat dengan membagikan tulisan tentang pernyataan sikap mereka sembari juga membagikan takjil kepada warga yang lewat di sepanjang jalan Pahlawan.
Sekira 200 lebih selebaran, takjil dan Stiker Penolakan Israel yang kami bagikan, tambah Mujib.
Sementara ketua Gaza Bojonegoro Ludvi Agus HD menyampaikan aksi ini adalah bentuk dari ketaatan kami akan konstitusi negara, karena dari awal berdiri para pendiri Bangsa ini telah menyatakan penolakan terhadap segala macam bentuk penindasan dan penjajahan di muka bumi. Dan itu telah termaktub dalam pembukaan UUD 1945 dimana penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi, maka hari ini Gaza kembali turun ke jalan teriakan kembali penolakan terhadap semua tindak kekerasan yang dilakukan Israel, sembari memberikan edukasi kepada masyarakat.
Aksi dimulai dari pukul 16.30 berjalan dengan tertib dan damai hingga acara selesai saat menjelang berbuka puasa.
(Nugroho)