JOMBANG, Bangjo.co.id – Seluruh Kepala Desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, mengikuti program peningkatan kapasitas yang fokus pada tata kelola pemerintahan desa dan transparansi anggaran. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan bagian dari program Jaga Desa (JagSa) 2025 yang diselenggarakan atas kerja sama antar-desa di Wonosalam.
Rapat pembukaan kegiatan digelar di Gedung Wisata Asriloka Wonosalam pada Sabtu (6/11/2025). Acara dihadiri oleh seluruh perangkat desa serta Camat Wonosalam, Yudha Asmara, S.STP., M.E., bersama staf kecamatan.
Camat Wonosalam, Yudha Asmara, dalam sambutannya menekankan bahwa kolaborasi dan sinergi antar-desa sangat penting, terutama dalam konteks perencanaan dan pengawasan penggunaan anggaran desa. Hal ini krusial mengingat besarnya dana yang dikelola desa.
“Kerja sama antar-desa bukanlah pilihan, melainkan keharusan untuk membangun sinergi. Ini adalah kunci agar perencanaan kita terpadu dan pengawasan anggaran desa menjadi lebih optimal,” ujar Yudha Asmara.
Ia secara tegas mengingatkan bahwa Dana Desa (DD) dan seluruh anggaran yang masuk ke desa harus dipastikan digunakan sesuai fungsinya dan peruntukannya.

“Kita harus pastikan penggunaan anggaran transparan dan akuntabel. Jangan sampai terjadi penyimpangan sekecil apa pun yang berpotensi menimbulkan persoalan hukum. Kepala Desa dan BPD adalah garda terdepan integritas di desa,” tegasnya.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (7/11/2025). Selain sesi yang melibatkan perangkat desa, acara ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait, termasuk Kejaksaan, Polres Jombang, Dinas PMD, dan Inspektorat, untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai aspek hukum dan pengawasan keuangan desa.
Ketua Panitia, Sujiadi, berharap program ini dapat meningkatkan pemahaman para Kepala Desa dan anggota BPD mengenai prosedur administrasi, pengelolaan keuangan, serta mekanisme pengawasan dana desa. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar-desa dalam mewujudkan desa yang maju, transparan, dan berintegritas.
(Joko)




