Bangjo.co.id
, BANDARLAMPUNG – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian berharap penataan jadwal cuti Idulfitri tahun 2025 bisa membantu dalam mengurangi kemacetan lalu lintas
mudik
dan arus balik.
Ini dikatakannya saat pertemuan koordinasi bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Gedung Gubernuran Lampung, Kota Bandar Lampung, pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2025.
Mendagri mengatakan bahwa pihak pemerintahan sudah menyetujui rancangan tersebut.
working from anywhere
(WFA) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada periode 24-27 Maret 2025.
Harapannya langkah ini mampu menekan kenaikan jumlah orang mudik secara serentak pada saat yang sama.
Jelang Mudik Lebaran, Mendagri Minta Pemda Segera Cek Kondisi Jalan dan Lakukan Perbaikan
Ini adalah gagasan luar biasa dari Bapak Menhub (Menhub) yang berani menyampaikan proposal dimulainya pada tanggal 24 (Maret).
working from anywhere
“Menurut Mendagri Tito dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (14/3),” katanya.
Meski begitu, Mendagri Tito menekankan bahwa layanan publik perlu terus berlanjut walaupun telah diterapkannya skema WFH.
Dia menyarankan kepada pejabat setempat dan lembaga pemerintahan untuk menyusun rotasi kerja karyawan sehingga layanan dapat terus dilanjutkan.
“Yang terpenting adalah tidak ada yang kehilangan pekerjaan,” katanya.
Menjelang Lebaran, Menteri ESDM dan Direktur Utama Pertamina Memeriksa Persediaan BBM & LPG di Banten
Di luar WFA, durasi cuti lebaran kali ini pun lebih lama daripada tahun-tahun sebelumnya.
Menurut kebijakan baru ini, para siswa akan memulai masa liburan mereka pada tanggal 21 Maret 2025, yang mana hal tersebut lebih cepat dibandingkan dengan jadwal semula.
Pada saat yang sama, libur bersama untuk para pegawai akan berlanjut sampai tanggal 7 April 2025, sementara sekolah baru membuka kelas mereka lagi pada 9 April 2025.
ASN Kementerian Pendidikan dan Teknologi Diminta Tak Menggunakan Mobil Instansi Untuk Pulang Kampung Lebaran
“Tanggal 21 (Maret) tersebut adalah hari Jumat dan madrasah akan libur, oleh karena itu, sebaiknya siswa dari sekolah negeri yang bukan berasal dari madrasah juga diberikan cuti mulai tanggal 21 (Maret),” terangnya.
Menteri Dalam Negeri menggarisbawahi bahwa pemanjangan waktu cuti ini dimaksudkan untuk memastikan aliran pemulang kampung menjadi lebih teratur dan tidak berkonsentrasi pada beberapa hari spesifik saja.
Di samping aturan tentang cuti, Mendagri juga mengomentari situasi iklim yang bisa berdampak pada kelancaran pergerakan orang pulang kampung.
Pada saat bepergian dari Pelabuhan Merak menuju Lampung, ia mencatat bahwa kondisi lautan terlihat jauh lebih tenang daripada beberapa tahun yang lalu.
Tadi kami berjalan dari Merak menuju Bakaheuni, dan syukur Alhamdulillah, jalannya terlihat rata seperti kolam. Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya di mana ada ombak besar yang membuat perjalanan sering tertahan.
good news
-Ya, yang saya amati, gelombangnya memang rata,” katanya.
Ia menginginkan agar keadaan cuaca yang bagus ini terus berlanjut selama periode mudik dan arus balik Lebaran supaya perjalanan warga menjadi lebih mulus.
Bila kondisi cuaca demikian, saya cukup memiliki masalah.
confident
(yakin) pasti berjalan dengan baik, Insyaallah. Sebab salah satu rintang utamanya ialah kondisi cuaca,” ucapnya.
Akhirnya, Menteri Dalam Negeri sangat yakin bahwa penataan waktu cuti yang diperpanjang akan membantu meminimalkan kemacetan saat masa arus mudik dan balik Lebaran, dengan begitu perjalanan warga menjadi lebih menyenangkan serta terjamin keamannya.
“Rencana kami kira-kira demikian. Semoga dengan penataan seperti ini dapat membantu meredakan kemacetan meskipun liburannya cukup lama dan tidak terkonsentrasi dalam periode singkat,” tutupnya.
(mrk/jpnn)