Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

JOMBANG, bangjo.co.id– Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) bergerak cepat, memberikan bantuan kepada korban banjir luapan Sungai Afvour Watudakon yang hampir sepekan merendam pemukiman warga di Dua Desa, yakni di Desa Jombok dan Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

 

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf secara langsung menyerahkan bantuan senilai Rp300 juta, yang diterima oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, di Posko Pengungsian banjir Desa Jombok, Kecamatan Kesamben pada Sabtu, (14/12/2024).

 

Adapun bantuan yang diberikan, yakni berupa makanan, sandang, obat-obatan, pakaian, selimut, dan perlengkapan tidur lainnya. Selain itu, Kemensos juga menyediakan fasilitas dapur umum dan memberikan dukungan psikososial, terutama bagi anak-anak yang menjadi korban banjir.

 

“Kementerian sosial, itu memberi dukungan bidang selter dan logistik. Jadi kita siapkan selter dan logistik, seperti logistik yang dibutuhkan,”terang Saifullah, yang akrab disapa Gus Ipul saat mengunjungi posko pengungsian di Desa Jombok dan Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben.

Selain bantuan materi, Kemensos juga berupaya memberikan dukungan psikososial untuk membantu para pengungsi, terutama anak-anak dan mengatasi trauma akibat bencana.

 

Selain itu, juga berbagai kegiatan seperti terapi bermain dan hiburan juga disediakan untuk membantu mereka kembali ceria.

 

“Dukungan psikososial untuk anak-anak, seperti terapi healing, ada hiburan juga kita berikan dukungan dan hal-hal itu yang sudah menjadi prosedur kita ya untuk masa darurat,”kata Gus Ipul.

 

Selain meninjau banjir, Mensos juga berdialog dengan para pengungsi dan membantu dapur umum. Tampak para pengungsi juga mendapatkan layanan kesehatan.

Usai dari Desa Jombok, rombongan Mensos kemudian mengunjungi pengungsi yang ada di Posko banjir Desa Blimbing, serta meninjau pompa air di Jembatan Blimbing, Kecamatan Kesamben.

NR