Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Sidoarjo,bangjo.co.id Bangjo.co.id Keikutsertaan KORMI Kabupaten Sidoarjo dalam Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) II Jatim 2024 resmi dilepas oleh Pj Bupati Sidoarjo H. Subandi, Senin (25/11/2204), di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.

 

Pemakaian jaket sebagai tanda simbolis pelepasan kontingen kepada perwakilan pegiat (atlet) dan pelatih oleh Plt Bupati Subandi.

 

Plt. Bupati Subandi memberikan dukungan dan semangat kepada 423 kontingen yang akan mengikuti FORDA II Jatim, tanggal 29 November – 4 Desember 2024 di Surabaya.

Dia mengatakan atlet KORMI Sidoarjo diajang FORDA II merupakan atlet pilihan yang telah melalui seleksi ketat. Para atlet ini adalah duta olahraga yang akan mengharumkan nama Sidoarjo. “Kami sangat percaya para atlet ini telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, berlatih keras, dan mengasah kemampuan,” ucap Subandi.

 

“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan mendukung penuh segala upaya yang dilakukan oleh KORMI. Kami percaya dengan semangat kebersamaan kita dapat membangun Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah yang unggul dibidang olahraga dan kesehatan,” kata Subandi.

 

Ketua Umum KORMI Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto menjelaskan jumlah kontingen KORMI Sidoarjo naik dari FORDA sebelumnya. “Walaupun sifatnya mendadak karena tidak diprogramkan sejak awal, justru kontingen meningkat, inorga yang ikut juga meningkat, kontingen kalau di FORDA I tidak sampai 300 orang kekuatannya sekarang justru menjadi 423 orang, baik itu pegiat, pelatih, ofisial, dan pendamping dari pengurus,” kata pria yang akrab disapa Pak Tjip.

 

Jumlah Induk Organisasi Olahraga (Inorga) KORMI Sidoarjo yang mengikuti FORDA II juga meningkat dari 17 menjadi 25 inorga, dari 70 jenis olahraga menjadi 90 jenor.

 

Pada FORDA I, KORMI Sidoarjo berada diperingkat 3 Jatim dengan perolehan 14 medali emas. FORDA II nanti, Pak Tjip menargetkan KORMI Sidoarjo meraih 25 medali emas.

“Pertahankan medali bahkan perbanyak medali. Kita harus meningkat, semuanya kita meningkat, jumlah peserta meningkat, inorga meningkat, jenis olahraga yang kita ikuti meningkat sehingga emas harus meningkat,” ujar Pak Tjip.

 

Inorga yang diikuti, diantaranya:

1. AKTI (Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia)

2. ASTA (Asosiasi Seni Tarung Tradisional)

3. INATKF (Indonesia Tradisional Karate Federation)

4. BKI (Beladiri Kempo Indonesia)

5. KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia)

6. PORTINA (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia)

7. PELANGI (Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia)

8. FESPATI (Federasi Seni Panahan Tradisional

Indonesia)

9. IDCA (Indonesia Drum Corps Association)

10. KPSN (Keluarga Pencak Silat Nusantara)

11. PERPATRI (Persatuan Panah Tradisional)

12. DKKI (Dai Kyokushin Karate Indonesia)

13. FCSI (Federasi Cheerleading Seluruh Indonesia)

14. IESPA (Indonesia e-Sport Association)

15. KIS (Komunitas Indonesia Skateboard)

16. PERBAFI (Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia)

17. FONI (Federasi Orienteering Nasional Indonesia)

18. INASSOC (Indonesian Airsofter Association)

19. PERSSOCI (Perkumpulan Street Soccer Indonesia)

20. ULD (Universal Line Dance)

21. PORPI (Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia)

22. STI (Senam Tera Indonesia)

23. YJI (Yayasan Jantung Indonesia)

24. ILDI (Ikatan Langkah Dansa Indonesia)

25. ASIAFI (Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia).(Red)