Kupang merupakan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kupang menjadi kota terbesar di Pulau Timor dan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berada di pesisir Teluk Kupang. Kupang dikenal dengan pariwisata yang menarik di sisi selatan Indonesia. Salah satu destinasi yang terkenal di Kupang adalah Goa Kristal.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kota Kupang memiliki banyak sekali hal menarik yang bisa dieksplorasi mulai dari wisata alam, wisata kuliner, hingga wisata budayanya. Ketika liburan ke Kota Kupang, tak lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh khas Kupang. Berikut ini 10 oleh-oleh Kupang yang bisa kamu bawa untuk kerabat di kota asal. Apa saja? Simak ulasannya ya!

1. Daging Se’i

*

Se’i merupakan daging asap khas Kupang. Se’i biasa menggunakan daging sapi, babi, maupun ayam. Nama Se’i berasal dari bahasa Rote yang berarti daging diiris tipis dan memanjang. Awal mulanya, Se’i terbuat dari daging rusa hasil buruan. Tetapi karena rusa adalah hewan yang dilestarikan, akhirnya mengganti dengan daging lain.

Daging Se’i yang sudah diiris tipis dan memanjang, dilumuri garam dan digantung dan dibiarkan garamnya meresap ke serat daging. Se’i sapi menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba ketika berlibur ke Kota Kupang. Puas menyantap Se’i sapi, kamu pun bisa membawa mentahannya sebagai oleh-oleh.

2. Abon Sapi

Abon Sapi merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia. Abon Sapi mudah ditemukan di daerah tertentu, dan tak jarang menjadi oleh-oleh khas. Seperti halnya di Kota Kupang, Abon Sapi merupakan salah satu oleh-oleh khas Kupang yang bisa dibawa untuk kerabat di kota asal. Jika kamu pulang menggunakan kapal laut, abon bisa dijadikan sebagai pelengkap untuk makan di atas kapal.

Abon Sapi khas Kupang terbuat dari daging sapi segar yang diolah dengan rempah-rempah pilihan. Rasanya gurih dan sedikit manis. Abon Sapi khas Kupang mudah ditemukan di toko oleh-oleh sekitar Kota Kupang. Abon Sapi bisa dihidangkan dengan nasi sebagai pelengkap saat makan.

3. Sambal Lu’at

Pencinta masakan pedas? Kamu perlu coba Sambal Lu’at khas Nusa Tenggara Timur yang terbuat dari cabai rawit merah. Sambal Lu’at terasa khas karena ditambahkan dengan daun kemangi sehingga aromanya khas, dan tentunya kaya akan manfaat. Sambal Lu’at cocok disajikan dengan nasi dan lauk pauk karena pedasnya akan menambah selera makanmu.

Nusa Tenggara Timur dikenal dengan kulinernya yang bercita rasa pedas. Tak hanya mencoba di warung makan, kamu pun bisa membawa Sambal Lu’at sebagai buah tangan. Jadi, sesampainya di rumah kamu tetap bisa makan dan didampingi dengan nikmat pedasnya Sambal Lu’at.

4. Jagung Titi

Kamu suka ngemil makanan yang gurih? Di Kupang, ada Jagung Titi yang menjadi cemilan favorit di Nusa Tenggara Timur. Bahkan di Alor dan Flores Timur, Jagung Titi dijadikan sebagai makanan pokok dan menjadi ciri kehidupan masyarakat di sana. Namun di Kupang, Jagung Titi lebih banyak dikonsumsi sebagai cemilan.

Jika dilihat sekilas, Jagung Titi mirip seperti emping melinjo khas Banten. Namun bedanya, Jagung Titi lebih gurih meskipun tanpa menggunakan bumbu. Jika kamu suka dengan cemilan khas Nusa Tenggara Timur yang satu ini, kamu bisa membelinya di toko oleh-oleh khas yang tersebar di sekitar kota Kupang.

5. Dendeng Sapi

Kupang merupakan kota peternak sapi yang mana akan dengan mudah menemukan peternakan sapi di Kota Kupang. Selain se’i, daging sapi juga dapat diolah menjadi dendeng. Biasanya, dendeng mudah ditemukan di warung nasi Padang, tetapi ternyata Kupang juga memiliki Dendeng Sapi khas yang tak kalah enaknya.

Dendeng Sapi khas Kupang diolah dengan bumbu rempah pilihan yang membuat dendeng ini terasa sangat nikmat. Dendeng Sapi dapat tahan lama, sehingga kamu bisa membawanya sebagai oleh-oleh tanpa khawatir basi sebelum tiba di kota asal. Begitu pun jika kamu pulang menggunakan kapal laut, kamu bisa membawa dendeng dengan aman, dan bisa juga dikonsumsi untuk makan di atas kapal.

6. Keripik Paru

Sebagai kota peternah sapi, Kupang memiliki banyak olahan sapi yang bisa kamu coba. Salah satunya adalah Keripik Paru yang bisa dijadikan sebagai cemilan atau kerupuk sebagai pelengkap ketika makan. Keripik Paru diolah dengan bumbu dan rempah pilihan yang menciptakan rasa gurih dan lezat pada keripik yang satu ini.

Keripik Paru tak hanya bisa dinikmati saat berada di Kota Kupang saja, kamu juga bisa menikmati makanan khas Kupang ini di rumah. Keripik Paru dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas ketika liburan ke Kota Kupang.

7. Kopi Flores

Kopi Flores merupakan salah satu kopi khas Nusa Tenggara Timur yang memiliki cita rasa khas. Flores merupakan penghasil kopi yang sudah mendunia. Penghasil kopi banyak berasal dari Desa Wae Rebo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Jika kamu liburan ke Nusa Tenggara Timur dan tidak sempat untuk mampir ke Pulau Flores, kamu tetap bisa membawa Kopi Flores sebagai buah tangan. Meskipun Kopi Flores bukan berasal dari Pulau Timor, tetapi kamu tetap bisa membawanya sebagai oleh-oleh karena Kopi Flores tersedia di setiap toko oleh-oleh khas Kupang.

8. Manisan Buah Asam

Pulau Timor merupakan penghasil pohon Asam Jawa yang melimpah. Pohon Asam Jawa kaya akan manfaat, mulai dari buah hingga daunnya bisa dikonsumsi. Daun Asam Jawa dapat dijadikan sebagai obat herbal bagi penderita malaria dan gatal-gatal. Sedangkan buah Asam Jawa dapat dijadikan sebagai Manisan Buah Asam.

Ketika liburan ke Pulau Timor, khususnya Kota Kupang, tak lengkap jika kamu tidak mencoba Manisan Asam Jawa yang merupakan kudapan khas dari Kupang. Jika kamu suka dan ingin membawanya pulang untuk kerabat di kota asal atau dikonsumsi pribadi, kamu bisa jadikan sebagai buah tangan yang mudah ditemukan di toko oleh-oleh.

9. Tas Tenun

Nusa Tenggara Timur memiliki kerajinan khas, yaitu tenun. Di sini, tenun bukan hanya dijadikan sebagai pakaian untuk acara adat, melainkan ada banyak produk yang menggunakan tenun. Salah satunya Tas Tenun. Di Kupang, ada banyak tas yang menggunakan kain tenun sebagai hiasannya. Mulai dari dompet, tas kecil, hingga ransel.

Tas Tenun bisa kamu jadikan sebagai oleh-oleh khas Kupang dan bisa juga membelinya untuk digunakan selama berada di Kota Kupang. Tas Tenun banyak diburu masyarakat karena motifnya khas dan sangat cantik digunakan sebagai tas.

10. Kain Tenun

Tenun khas Kupang, Nusa Tenggara Timur, sudah banyak dikenal di seluruh penjuru tanah air. Selain dijadikan sebagai tas, kain tenun juga bisa menjadi selendang bahkan selimut. Jika kamu ingin membuat pakaian dengan model sendiri, bisa berawal dari membeli kain tenun untuk dibawa ke kota asal.

Kain Tenun khas Kupang memiliki motif yang unik, dengan harga yang beragam, mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah bisa kamu temukan di sini. Proses pembuatannya yang memakan waktu lama dengan kualitas tenun yang sangat baik membuat Kain Tenun khas Kupang dihargai dengan harga yang cukup tinggi.

Itulah 10 oleh-oleh Kupang yang bisa kamu bawa ke kota asal setelah puas menjelajah Nusa Tenggara Timur. Selain kain tenun, kamu bisa membawa daging se’i yang merupakan makanan khas Kupang. Menarik sekali bukan? Yuk, jelajah Nusa Tenggara Timur, dan bawah oleh-oleh khas Kupang!