Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

 

Jombang,bangjo.co.id Tembakau adalah komoditas pertanian unggulan diwilayah Desa munungkerep kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang , dan para petani di sini telah lama mengandalkan tanaman ini sebagai sumber penghasilan utama. Namun, untuk mencapai hasil panen yang memukau seperti yang terlihat saat ini, para petani harus bekerja keras dan cerdas.

 

Musim tanam tembakau dimulai sekitar 6/7 bulan yang lalu, ketika para petani mempersiapkan lahan dan memilih varietas tembakau yang cocok untuk daerah ini. Proses penanaman dan pemeliharaan tanaman ini memerlukan perawatan yang cermat, termasuk pengendalian hama dan penyakit serta pemupukan yang tepat.

 

Hasil kerja keras para petani mulai terlihat ketika saat Tim bangjo.co.id mendatangi lokasi perajangan pada Sabtu(30/09/23). Karena dalam beberapa pekan terakhir, Desa Munungkerep menjadi ramai dengan adanya panen raya tembakau dengan proses merajang, banyak warga yang ikutserta melakukan Perajangan dari pagi hingga malam hari. para petani sangat puas dengan hasilnya.

 

Salah satu petani dan juga pengepul tembakau rajangan juga daun tembakau Ria Sadewo (pak lek), mengatakan bahwa tahun ini merupakan hasil panen terbaik dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya. Meskipun cuaca kurang mendukung dengan minimnya hujan, hasil panen tembakau tetap berkualitas tinggi. Ini adalah bukti ketangguhan dan ketekunan para petani di diwilayah Kecamatan Kabuh.

 

Meskipun hasil panen tembakau melimpah pada tahun ini, para petani tembakau setempat masih mengeluhkan harga pupuk yang mahal. Mereka berharap agar harga pupuk di Jombang dapat turun, sehingga mereka dapat terus menghasilkan tembakau berkualitas tanpa beban ekonomi yang berat.

 

Sementara itu, Belum lama ini mantan bupati Jombang, Mundjidah Wahab, yang hadir pada panen raya tembakau saat itu, sangat bangga dengan hasil panen tembakau di Kabupaten Jombang yang selalu mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir. Beliau menambahkan bahwa hasil panen yang maksimal dan kualitas yang bagus akan meningkatkan reputasi tembakau Jombang.

 

Ria Sadewo berharap agar hasil panen tembakau ini dapat terus meningkat dengan harga yang tetap stabil, sehingga para petani dapat meraih keuntungan yang adil dari jerih payah mereka. Keberhasilan ini bukan hanya milik para petani, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pertanian Jombang secara keseluruhan” ujar pak lek alias Ria sadewo.

 

Perlu diketahui dengan harga tembakau saat ini tertinggi mencapai 47ribu, dengan nilai rendemennya 14-17% dengan Jenis tembakau rajangan,dan tembakau kering daun mencapai harga 44ribu/kg petani merasa puas dengan hasil panen tembakau musim ini di bandingkan dengan 2/3 tahun lalu yang harga nya anjlok dan sampai gagal panen karena cuaca tak menentu.(red)