Jombang, Bangjo.co.id – Di penutup tahun 2022 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang telah merampungkan pembangunan/rehabilitasi ruang terbuka hijau perkotaan, antara lain rehabilitasi Trotoar sisi timur Alun-Alun Jombang, Pembangunan Taman Informasi, Taman Lampu Jombang Santri (eks Tugu UKS Depan Pabrik Gula Jombang Baru) dan Pembangunan Taman Lampu Jombang Kota Pesantren.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Menurut Kepala DLH Jombang Miftahul Ulum, pembangunan dan rehabilitasi taman tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang untuk meningkatkan kualitas kawasan perkotaan. Selain itu taman sebagai ruang terbuka hijau juga diharapkan sebagai media interaksi sosial masyarakat.

“Konsep taman aktif yang dibangun DLH adalah tidak hanya memiliki fungsi ekologi dan estetika kota, tetapi sebagai tempat aktifitas sosial masyarakat sekaligus dapat mempelajari sejarah Jombang, “terangnya. (Jumat, 30/22/2022).

Ulum menjelaskan, beberapa taman telah direncanakan dengan konsep tematik, misalnya Taman dan Monumen Mastrip dibangun untuk mengenang perjuangan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) dalam mempertahankan kemerdekaan RI sekaligus untuk menguatkan nilai-nilai kepahlawanan di tengah masyarakat.

Taman Adipura yang terletak simpang tiga di kota Jombang

Lanjut Ulum, Semisal Taman Asean pertama dibangun di tahun 2017 menunjukkan predikat Jombang sebagai The Most Harmonious City in ASEAN atau kota paling toleran di kawasan Asia Tenggara. Rehabilitasi monumen ini tetap dengan konsep yang sama, dengan 11 negara ASEAN yang diilustrasi 11 pilar dengan 11 logo negara. Rehabilitasi Taman Asean ini diharapkan menguatkan ikon Jombang sebagai Kota dengan toleransi dalam keberagaman.

Kemudian Taman Adipura Kencana dibangun sebagai penanda capaian tertinggi Pemerintah Kabupaten Jombang di bidang lingkungan hidup, terutama dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau. Penghargaan Adipura Kencana ini diberikan oleh Presiden RI kepada Bupati Jombang di tahun 2014 dan 2017, “pungkas Ulum kepada Bangjo. (Red)