Bangjo.co.id
– Destinasi wisata air di Kabupaten Serang benar-benar menyegarkan pandangan.
Buktinya ada di danau yang terletak di Kecamatan Kramatwatu berikut ini.
Jaraknya dari Kota Serang kurang lebih 11,2 kilometer dan membutuhkan waktu perjalanan kira-kira 26 menit.
Ya, itu adalah Danau Tasikardi yang berada di Jalan Banten Lama, desa Margasama, kecamatan Kramatwatu, provinsi Banten.
Tasikardi adalah salah satu tempat wisata alam di Banten, mengingat wilayah ini juga dikenal dengan kekayaan situs bersejarahnya.
Banyak kegiatan alami bisa dinikmati di Danau Tasikardi sebagai cara merayakan masa istirahat dengan kerabat tercinta.
Danau Tasikardi merupakan sebuah danau buatan, yang bisa dikenali melalui namanya.
Nama Tasikardi terdiri dari dua kata, yakni “tasik” yang berarti danau, dan “ardhi” yang memiliki makna sebagai hasil ciptaan atau buatan manusia.
Danau Tasikardi merupakan sebuah warisan dari Sultan Banten yang memiliki luas kira-kira lima hektar.
Danau Tasikardi terbentuk selama era kekuasaan Panembahan Maulana Yusuf (1570-1580 M), yang merupakan sultan kedua dari Banten.
Ketika itu pula, Danau Tasikardi berfungsi sebagai lokasi penenangan diri bagi sultan beserta keluarganya.
Tasikardi adalah waduk yang menampung air sungai Cibanten guna irigasi persawahan.
Pantai Semacam ini Hanya Berjarak 30 Menit dari Yogyakarta International Airport, Cocok untuk Singgah saat Pulang Rumah
Sungai itu pun dimanfaatkan sebagai wadah simpanan air minum bagi keluarga istana dan penduduk di area sekitarnya.
Menurut legenda yang tersebar, Danau Tasikardi dibentuk dengan kedalaman tak terlalu ekstrem dan permukaan dasarnya terdiri dari lantai beton.
Danau Tasikardi menampilkan panorama istimewa dengan latar belakang ladang padi yang menghijau, menciptakan suasana pedesaan yang damai.
Di masa panennya, sawah-sawah itu akan berwarna kuning seperti tikar raksasa yang dipajangkan.
Pemandangan itu kelihatan memesona sebab berpadu apik dengan permukaan tenang air danau serta disempurnakan oleh tiupan angin.
Para pengunjung bisa merasakan keindahan panorama dengan berdiam diri di area danau sementara menyaksikan sunset.
Kegiatan di Danau Tasikardi meliputi memancing serta tendangan perkemahan. Terdapat area untuk berkemah yang terintegrasi dengan lingkungan sekitar.
Pengunjung yang belum memiliki peralatan memancing bisa mendapatkannya dengan mudah di area sekitar danau, karena ada beberapa toko yang menjual perlengkapan pemancingan.
Pemuda-pemudi bisa menciptakan cerita cinta mereka sendiri di Danau Tasikardi.
Hanya Satu Kilometer dari Stasiun Solo Balapan, Terdapat Danau Semanusis Indah ini, Sempurna sebagai Tujuan Liburan Lebaran
Tasikardi Lake adalah lokasi ideal bagi siapa saja yang ingin menemukan kedamaian jauh dari keriuhan perkotaan.
Danau Tasikardi berada di perbatasan antara Kota Serang dan Kota Cilegon.
Jarak dari Danau Tasikardi ke Kota Serang adalah sekitar 11,2 kilometer dan membutuhkan waktu perjalanan kira-kira 26 menit.
Pergi menuju Danau Tasikardi dari Kota Serang kearah barat lewat jalan raya Cilegon kemudian lanjut dengan menggunakan jalur Tasikardi yang ada di Banten Lama.
Saat ini, jarak dari Danau Tasikardi ke kota Cilegon adalah sekitar 12 kilometer dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 24 menit.
Pergi dari Cilegon ke Danau Tasikardi berarti harus melewati Jalur Pantura serta jalur Tasikardi yang ada di Banten Lama.
(Bangjo.co.id)(
Kompas.com
)
