Nasional, Bangjo.co.id – Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa ada berbagai kebiasaan yang menyebabkan kematian dini pada manusia. Salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat, yang bisa membuat seseorang berumur pendek. Pasalnya, kebiasaan buruk memicu sejumlah penyakit mematikan, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tapi jangan khawatir, peneliti baru-baru ini menemukan satu kebiasaan sederhana yang bisa menurunkan risiko kematian dini

Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan bahwa berjalan bisa menjadi ukuran risiko kematian yang lebih rendah.

Bisakah kebiasaan ringan Jalan-jalan di car free day ini mengurangi risiko Mati Muda?

Studi ini melacak 2.110 orang berusia 38 hingga 50 tahun. Peserta lalu diamati rata-rata selama hampir 11 tahun. Hasilnya sangat tidak terduga. Peneliti menemukan risiko kematian dini yang lebih rendah hingga 50% bagi mereka yang berjalan melebihi ambang batas 7.000 langkah sehari.

Sementara itu, studi lain yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menyebutkan, risiko kematian dini Anda bisa turun 8-11% jika rutin berjalan 2.000 langkah setiap hari.

Seiring dengan hasil dari studi terkait menemukan, jalan sekitar 10.000 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan terjadinya penyakit kardiovaskular (termasuk penyakit jantung, stroke dan gagal jantung) serta 13 jenis kanker dan demensia.

Kedua, studi tersebut melibatkan sekitar 78.500 peserta berusia paruh baya dan lebih tua. Peserta diminta mengenakan alat di pergelangan tangan untuk diukur aktivitas fisik dan kesehatannya selama rata-rata tujuh tahun.

Tak cuma itu, berjalan dengan cepat ternyata juga memiliki manfaat kesehatan. Orang yang terbiasa berjalan dengan laju cepat mengalami penurunan risiko demensia, penyakit jantung, kanker, dan kematian dini.

Berdasarkan studi tersebut jalan – jalan pagi saat car free day ternyata bisa menjadi alternatif kebiasaan yg bagus untuk kesehatan, tentu saja setelah aktivitas jangan makan makanan sembarangan ya!