Jombang, Bangjo.co.id – Peresmian Gedung baru J6 Project PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab pada Rabu, 21 Desember 2022 kemarin tak sejalan dengan Pemerintahan Desa (Pemdes) dan warga Jatigedong.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pasalnya, Warga kecewa dengan pemilik perusahaan yang terkesan mengabaikan warga terdampak bocornya gas amonia pada Jumat, (16/12/2022) lalu tanpa ada perwakilan dari pihak CJI yang memberikan klarifikasi maupun permintaan maaf pada Pemdes khususnya warga.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Jatigedong Siti Junaidah mengatakan, Sampai hampir Seminggu kejadian bocornya gas amonia yang berdampak sesak nafas pada warga, dari PT CJI belum ada pihak perwakilan yang mendatangi Pemdes.

“Terkait bocornya gas amonia dan bau limbah, sampai saat ini dari CJI belum merapat ke Balai Desa,”ujar Kades Jatigedong melalui pesan singkat Whatsapp. Kamis, (22/12/2022) pagi.

Disinggung tindakan apa dari Pemdes terkait hal tersebut, Kades mengungkapkan jika pihaknya sudah menghubungi pihak perusahaan, namun pihak CJI mau rembukan dulu dengan pimpinan.

“Dari pihak perusahaan sudah saya telepon, katanya mau di rembukan dengan pimpinannya pak,” terang Kades.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kabar bocornya Gas Amonia yang katagorinya limbah beracun dan berbahaya milik PT. CJI yang terjadi pada Jumat, 16 Desember 2022 sore, berdampak pada warga Jatigedong yang sempat panik karena mayoritas mengalami sesak nafas serta mata perih.

Hingga berita ini di turunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Cheil Jedang Indonesia (CJI). (red)