Bangjo.co.id
– Di awal puasa, umat Muslim diajarkan untuk makan sahur terlebih dahulu sebelum waktu Subuh tiba.
Memakan makanan di waktu sahur bermanfaat untuk menyediakan tenaga bagi tubuh supaya bisa bertahan puasa sepanjang hari.
Akan tetapi, sejumlah makanan dan minuman ternyata dapat memicu rasa lapar di dalam perut lebih intensif sehingga gangguan pada ibadah puasa menjadi tak terelakkan dan kondisi tubuh pun menjadi lesu.
Maka, perlu mengawasi pilihan menu sahur supaya puasa di bulan Ramadhan dapat berlangsung dengan mulus.
Maka, bahan makanan dan minuman apakah yang perlu dijauhi ketika berbuka puasa?
Makanan serta minuman yang menyebabkan rasa lapar dengan cepat
Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang malah dapat meningkatkan rasa lapar Anda, di antaranya adalah:
1. Roti putih
Roti putih dibuat dengan menggunakan tepung terigu yang hanya mengambil bagian tertentu dari biji gandum saja.
Karbohidrat sering dijadikan pilihan untuk berbuka puasa sebab kemudahannya serta dapat mengenyangkan dengan cepat.
Namun, dilansir dari
Real Simple,
Roti putih merupakan jenis karbohidrat sederhana atau olahan dengan kadar serat rendah, akibatnya tidak memberikan perasaan kenyang yang tahan lama.
Apabila berencana untuk makan sahur dengan menggunakan roti, lebih baik memilih jenis roti gandum yang dibuat dari butir gandum asli.
2. Nasi putih
Makanan nasi dipercaya bisa menyebabkan perut terasa kenyang lebih lama, meskipun hal itu hanya berlaku pada beberapa tipe nasi saja.
Nasi putih merupakan sebuah jenis karbohidrat simpel yang memiliki kandungan serat rendah.
Sebagai pilihan lain, Anda dapat menggantikan nasi putih dengan nasi merah yang kaya akan serat dan nutrisi.
3. Sereal
Makan sahur dengan sereal dan susu malah dapat menimbulkan rasa lapar lebih cepat. Ini disebabkan oleh kandungan serat, protein, serta kadar lemak yang rendah namun gula yang tingginya dalam sereal tersebut.
Untuk merasakan rasa kenyang lebih tahan lama, disarankan memilih sereal berbahan dasar gandum dan menambahkan buah kering dengan kacang-kacangan.
4. Kue
Makanan yang menyebabkan rasa lapar datang lebih cepat setelahnya adalah kue, dikarenakan memiliki indeks glikemik rendah.
Berikut penjelasannya, indeks glikemik merupakan ukuran angka yang menunjukkan dampak dari suatu makanan terhadap tingkat glukosa darah di dalam tubuh.
Berdasarkan penelitian tahun 2013, makanan yang memiliki indeks glikemik rendah bisa menstimulasi serta mengaggravate perasaan lapar.
5. Jus buah
Jus buah alami yang dihasilkan langsung dari buah segar tanpa penambahan gula memiliki kandungan nutrisi positif seperti vitamin serta mineral.
Akan tetapi, jus buah memiliki jumlah serat, lemak, dan protein yang minim untuk menimbulkan rasa kenyang.
Sebaliknya, memproses buah menjadi smoothie akan jauh lebih baik dan lebih menyehatkan daripada jus.
6. Yoghurt rendah lemak
Dikutip dari
Web MD
, yogurt berlemak rendah seringkali mengandung penambah gula yang dapat menaikkan kadar glukosa dalam darah.
Kurangnya jumlah lemak dalam susu tidak cukup baik untuk menahan rasa lapar lebih lama.
Maka lebih baik memilih yoghurt tanpa gula yang berlemak tinggi dan mengonsumsinya bersamaan dengan granola, buah-buahan segar, serta kacang-kacangan.
7. Putih telur
Telur merupakan salah satu sumber makanan kaya akan protein. Umumnya, orang yang tengah melaksanakan program penurunan berat badan cenderung memilih untuk tidak mengonsumsi kuning telur sebab bagian putih telurnya memiliki kadar lemak yang lebih rendah.
Tetapi, hanya memakan bagian putih telurnya dapat menyebabkan rasa lapar lebih cepat karena kuning telur bertindak sebagai “protein pendukung”.
Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat menyebabkan rasa lapar dengan cepat setelah berbuka puasa pada waktu sahur.