Bangjo.co.id – Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen di luar dugaan kalah ketika berhadapan dengan pemain tersebut Atau tidak dipromosikan, yaitu Lin Chun Yi pada ronde pertama All England 2025. Pria peringkat satu di dunia tersebut dikalahkan melalui pertempuran Dengan hasil akhir 19-21, 21-13, 21-11 di Arena Utilita Birmingham, Inggris, pada Rabu (12/3/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hasil tersebut cukup memalukan mengingat Axelsen tiba di All England setelah meraih dua gelar juara di India Open dan German Open pada tahun 2025.

Axelsen menyatakan telah menampilkan performa terbaiknya di lapangan. Tetapi, nasib tidak memihak pada atlet berumur 31 tahun tersebut.

Malaysia Terbuka 2025: Atap Stadion Rusak, Axelsen dan Jorji Jatuh

“Bila performa permainanku tidak baik, siapa saja dapat mengalahkanku,” kata Axelsen seperti dikutip dari Allenglandbadminton.

“Pesaing tampil luar biasa. Hasil tersebut sangat menyayangkan, namun demikianlah keadaannya,” lanjut sang juara Olimpiade Tokyo dan Paris tersebut.

Selanjutnya, sang pemain peringkat empat di dunia tersebut tidak membantah bahwa All England menyuguhkan suasana yang unik.

Banyak tekanan muncul pada pemain saat berpartisipasi dalam turnamen bulu tangkis terlama di dunia tersebut.

Christian Adinata Terturun dari Tim Nasional PBSI, Viktor Axelsen Memberikandukung Spesial

“Sering kali terdapat banyak tekanan saat berlaga di All England. Badanku jadi kaku, yang mana hal tersebut mengganggu performa permainanku,” tegasnya.

Axelsen bukanlah satu-satunya unggulan yang tersingkir di awal turnamen All England 2025 untuk kategori perorangan putra.

Di samping Axelsen, ada juga Lee Zii Jia peringkat ketujuh asal Malaysia serta Koda Naraoka (8) dari Jepang.