Bangjo.co.id


,


Jakarta




Kementerian Komunikasi dan Digital

(Kemkomdigi) membuat MudikPedia:

Lebaran 2025

, adalah sebuah e-book yang dapat berfungsi sebagai panduan komprehensif untuk para pemudik selama Lebaran tahun 2025 atau Idul Fitri pada Tahun Hijriyah ke-1446. E-book tersebut menawarkan data terbaru tentang petualangan pulang kampung, seperti pengamatan arus lalu lintas dengan menggunakan sistem CCTV di jalur-jalur toll yang dikelola oleh Jasa Marga, jalan-jalan nasional, dan juga area-area ferry crossing.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kepala Direktorat Jendral Komunikasi Publik dan Media dari Kemenkominfo, Fifi Aleyda Yahya, menjelaskan bahwa MudikPedia: Lebaran 2025 dibuat guna membantu publik mendapatkan informasi terkait dengan perjalanan pulang pada hari raya Idul Fitri. Menurutnya, platform ini juga mencakup link menuju beberapa departemen dan organisasi lain yang memiliki detail serta pembaruan paling baru berkaitan dengan aktivitas mudik selama Lebaran tahun 2025 tersebut. Hal itu disampaikan oleh Fifi melalui sebuah pernyataan resmi di Jakarta, seperti dilaporkan pada tanggal 13 Maret 2025.

Fifi menginginkan bahwa MudipPedia: Lebaran 2025 bisa menyediakan data yang komprehensif serta tepat sasaran, supaya petualangan pulang kampung dan kembali ke tempat asal warga semakin terjamin kenyamannya dan keselamatannya. “Seperti instruksi dari Bpk. Menteri Komunikasi Digital, Meutya Hafid, e-book ini bakal jadi rujukan sah untuk publik guna memastikan prosesi mudiknya berjalan dengan mulus,” ungkapnya.


Isi Buku MudikPedia 2025

Sebagai pengembangan atas versi sebelumnya, MudikPedia Lebaran 2025 termasuk beragam data penting mengenai petualangan pulang kampung, diantaranya:

• Buku Elektronik Pulang Kampung Lebaran 2025

• Informasi Perjalanan Pulang Kampung Idul Adha dari Kementerian Perhubungan

• Informasi Rute Perjalanan Pulang Kampung Bina Marga

• Mudik Sehat Kemkes

• Info Mudik InfoPublik

• Grafik Perjalanan Pulang Kampung Lebaran 2025

• Pengawasan Lalu Lintas melalui CCTV

• Info Mudik Gratis

• Beli Tiket Kereta API dan Kapal Feri

• Daftar Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLN Tahun 2025

• Prediksi Cuaca Pulang Kampung dari BMKG

• Informasi Pertukaran Uang Lebaran oleh Bank Indonesia

Di samping itu, MudipPedia juga menawarkan sejumlah link penting, antara lain:


https://nusantara.kemenhub.go.id/


https://binamarga.pu.go.id/mudik


https://ayosehat.kemkes.go.id/kampanye-prioritas/mudik-sehat


https://infopublik.id/kategori/infomudik


https://s.id/nomorpenting


https://bpjt.pu.go.id/cctv/cctv_inframe


http://cctv.priokport.co.id/public


Kesiapan Transportasi dan Pengamanan

Pada Pertemuan Kerja Sama Antar Sektor tentang Persiapan Transportasi Mudik Idulfitri 2025 yang digelar di Akademi Polisi STIK, Jakarta, pada tanggal 10 Maret 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa mereka sudah mempersiapkan sejumlah sarana angkutan untuk mencegah peningkatan jumlah pemudik.

Fasilitas transportasi yang tersedia mencakup 30.451 buah bus di 115 Terminal, 772 kapal laut di 264 Pelabuhan, 404 pesawat terbang di 60 Bandara, 2.550 locomotive dan kereta api, serta 187 kapal feri di 14 rute Penyeberangan.


Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi, jumlah warga negara kita yang berencana melakukan mobilitas saat lebaran tahun 2025 ini diestimasi akan menyentuh angka 146,48 juta jiwa dan hal tersebut setara dengan kurang lebih 52% populasi keseluruhan Indonesia. Titik tertingginya yaitu periode penumpukan pemudik kemungkinan besar bakal terjadi tiga hari menjelang Hari-H (yakni tanggal 28 Maret 2025) sedangkan untuk masa kepulangan diperkirakan paling banyak pada enam hari sesudahnya (tanggal 6 April 2025).

“Diharapkan estimasi ini tidak melebihi batasan namun masih ada kemungkinannya naik. Sebagai contoh, perkiraan awal pada tahun 2024 adalah sebesar 71,7%, atau tepatnya 193,6 juta individu, tapi kenyataanya capaian akhirnya menembus hingga ke angka 242 juta,” ungkap Dudy.

Pada saat yang sama, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa total 164.268 personil gabungan dari kepolisian, tentara, dan lembaga terkait akan disiagakan untuk menjaga kelancaran pergerakan pemudik. Pasukan tersebut akan diposisikan di 2.894 tempat penjagaan serta beberapa lokasi penting lainnya.