JOMBANG,bangjo.co.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jombang, menyelenggarakan Gebyar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, bertempat di Pendopo Jombang. Senin, (21/10/2024).
Pada kegiatan tersebut, dihadiri oleh Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M., didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Ny Irnie Victorynie Teguh Narutomo S.Pd., M.Pd., P.Hd., Kepala Bapenda Hartono S. Sos., M.M., Forkopimda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Perwakilan Pimpinan Bank, Camat se Kabupaten Jombang, Kepala Desa se Kabupaten Jombang dan pengusaha di Jombang sebagai wajib pajak.
Kepala Bapenda Jombang, Hartono menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi wajib pajak dan petugas pemungut pajak atas kontribusinya terhadap pengumpulan pajak.
“Gebyar PBB-P2, ini juga dalam rangka memeriahkan Jombang Fest 2024. Oleh karena itu, kami mengajak pada instansi terkait untuk berkolaborasi dalam pelunasan PBB-P2,”terangnya.
Menurut Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo bahwa PBB-P2 adalah salah satu sumber pendapatan asli daerah yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kabupaten Jombang.
Oleh karena itu, pihaknya optimalisasi penerimaan PBB-P2 merupakan langkah strategis yang perlu terus diupayakan demi keberlanjutan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Camat, Kepala Desa, petugas pemungut, serta seluruh wajib pajak yang telah berpartisipasi aktif dalam pemungutan dan pembayaran PBB-P2. Kontribusi saudara-saudara adalah wujud kepedulian terhadap pembangunan daerah,”kata Teguh Narutomo.
Pj Bupati Jombang menekankan pentingnya peran para Camat sebagai pengawas dalam pelunasan dan penyetoran pembayaran PBB-P2, yang dilaksanakan oleh para kepala desa dan lurah.
“Peran pengawasan ini sangat krusial untuk memastikan, bahwa proses pelunasan PBB-P2 di setiap wilayah dapat berjalan lancar dan target yang ditetapkan dapat tercapai,”ujarnya.
Teguh Narutomo juga mengingatkan, bahwa sebagai kepala pemerintahan di tingkat desa, maka kepala desa dan lurah memiliki tanggung jawab penuh dalam proses pemungutan PBB-P2.
“Sinergi yang baik antara Camat, Kepala Desa, Lurah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan kita bersama dalam mencapai target penerimaan PBB-P2,”ungkap Pj Bupati Jombang.
Pada tahun 2024 ini, target penerimaan PBB-P2 sebesar Rp48.500.000.000 (Empat Puluh Delapan Miliar Lima Ratus Juta Rupiah) telah terlampaui. Sampai dengan tanggal 17 Oktober 2024, realisasi penerimaan telah mencapai Rp50.498.248.206 (Lima Puluh Miliar Empat Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Dua Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Enam Rupiah), atau sebesar 104,12% dari target.
Tentunya, capaian ini mengalami peningkatan sebesar Rp8.859.624.860 (Delapan Miliar Delapan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Dua Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Enam Puluh Rupiah), atau 21,28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
“Ini adalah prestasi yang patut kita banggakan, sekaligus menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat. Namun demikian, kita tidak boleh berpuas diri dan masih ada 12 Kecamatan yang belum melunasi PBB-P2. Meskipun 11 Kecamatan di antaranya telah mencapai realisasi di atas 95%,”jelas Pj Bupati Jombang.
Lebih lanjut, Teguh Narutomo menghimbau kepada Kecamatan yang belum lunas, terutama Kecamatan Jombang yang realisasinya baru mencapai 64,67%, agar terus mengoptimalkan upaya pemungutan PBB-P2, terutama pada buku 1 dan 2 dan itu demi tercapainya pelunasan penuh sebelum akhir tahun ini.
Adapun pendataan massal PBB-P2 telah dilakukan dalam dua tahap, diantaranya sebagai berikut:
• Tahap pertama, sebanyak 394.780 SPPT telah diinput, mencapai 103,97% dari total SPPT awal.
• Tahap kedua, 271.441 SPPT telah diinput, mencapai 86,68% dari target. Dari 306 desa yang mengikuti pendataan, sebanyak 116 desa telah menyelesaikan pendataan massal.
Pj Bupati Jombang berharap, untuk desa yang belum menyelesaikan, diharapkan dapat segera menuntaskan pendataan ini sebelum akhir Oktober 2024.
“Mari kita terus tingkatkan semangat gotong-royong dan kebersamaan dalam mendukung pembangunan daerah melalui pembayaran pajak yang tepat waktu,”pungkas Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo.
Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Jombang juga melakukan penandatanganan nota kesepakatan layanan jasa keuangan, dalam rangka optimalisasi keuangan daerah dengan Pimpinan Cabang Bank Jatim dan nota kesepakatan dengan Polres Jombang.
Tak hanya itu, untuk memeriahkan gebyar PBB-P2 dalam rangka Jombang Fest 2024, Narutomo juga mengundi langsung grand prize berupa 1 unit sepeda motor PCX, 2 unit sepeda motor Scoopy dan masih banyak hadiah undian lainnya.
Bapenda Jombang juga memberikan apresiasi dan penghargaan kategori Kecamatan lunas tercepat, yaitu Wonosalam, Ngoro, Plandaan, Kabuh, Sumobito.
Berikutnya kategori Desa Lunas Tercepat, yaitu Jatirejo, Gadingmangu, Rejoagung, Wuluh, Sugihwaras, Wonokerto, Sumberjo, Kedungotok, Madiopuro dan Jarak Kulon.
Penghargaan juga diberikan kepada kategori wajib pajak e-tax terpatuh, yaitu PT. Sari Melati Kencana Tbk, Seblak Mantan, PT. Saudara Sejati Sejahtera (food court bravo), dan Hotel Yusro.
Selanjutnya, untuk kategori wajib pajak reklame terpatuh, yaitu PT Karya Satria dan Azka Production. Terakhir kategori wajib pajak air tanah terpatuh, yakni PT. Tabassam Jaya Farm dan SPBU 54.614.12 (SPBU TemJombang,. (NR)