
Bangjo.co.id, ACEH – Puluhan pelajar Sekolah Menengan Atas dan sederajat di Aceh mengikuti coaching clinic robotic yang digagas Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH).
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Pike Robotic itu membuatkan robot bertenaga surya.
“Hari ini yakni coaching clinic tingkat Sekolah Menengan Atas dan sederajat dari kontes Pike Robotic, event yang diselenggarakan bareng Amanah,” kata Ahmad Aris selaku Koordinator Amanah Robotic Competition x Pike Robotic, Sabtu (10/8/2024).
Coaching clinic yang bertempat di Museum Aceh itu telah berjalan dua hari, 9-10 Agustus 2024.
Untuk hari pertama, dikhususkan bagi pelajar SMP-MTs sedangkan hari keduanya untuk tingkat Sekolah Menengan Atas sederajat.
Para penerima coaching clinic sekaligus ialah penerima Amanah Robotic Competition x Pike Robotic yang digelar pada 11 Agustus 2024.
Untuk klasifikasi SMP-MTs, robot yang dilombakan berupa robot football.
Adapun, persaingan untuk tingkat Sekolah Menengan Atas dan sederajat yakni robot berjenis kendaraan bertenaga surya atau mini solar car.
“Untuk tingkat Sekolah Menengan Atas dibarengi oleh sembilan tim dari Aceh hingga Nagan Raya sebab lombanya itu dari seluruh (Provinsi) Aceh,” kata Ahmad.
Para penerima antara lain dari SMAS Inshafuddin, MAN 1 Model Banda Aceh, Sekolah Menengan Atas Laboratorium Unsyiah, SMKN Penerbangan, Sekolah Menengan Atas IT Nurul Ikhwah, MAS Darul Ulum dan Sekolah Menengan Atas Methodist Banda Aceh.
Masing-masing tim dibimbing oleh seorang mentor.
Ahmad yakin coaching clinic kali ini bisa memberi gagasan generasi muda utamanya pelajar untuk membuatkan minat dan talenta di bidang teknologi robotic.
Lebih dari itu, para penerima diperlukan bisa bikin inovasi teknologi.
“Tujuannya, mudah-mudahan generasi muda di Aceh ini lebih kepincut dengan sains dan teknologi sehingga sanggup melakukan pekerjaan sesuai minat masing-masing nantinya. Dari solar panel ini, pasti banyak yang dapat dikembangkan mulai dari energi terbarukan dan lain-lain,” ujarnya.
Dari pengamatannya di coaching clinic tersebut, Ahmad mengaku terkesan dengan kesanggupan dan ketertarikan para pelajar kepada bidang robotic.
Mereka pun dinilai sungguh konsentrasi dan serius membangun mini solar car untuk mengikuti kompetisinya nanti.
Menurutnya, antusiasme penerima sejalan dengan inisiatif Amanah.
Bersama para mahasiswa teknik mesin Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh yang tergabung dalam komunitas Pike Robotic, mereka berkomitmen untuk mewadahi kreativitas generasi muda di Aceh.
“Dari pihak Amanah pasti merespons baik sebab ini juga banyak terkait produk inovasi dan teknologi yang nantinya juga bisa mengembangkan value mahasiswa atau siswa Aceh sehingga sanggup berkompetisi dengan kampus-kampus luar,” ujarnya.