Maumere tak hanya memiliki goyangannya saja yang banyak dikenal untuk berolahraga. Wisata alam yang dimilikinya juga amat memesona dan memikat bagi siapa saja yang menjejakkan kakinya di sana. Wisata bahari menjadi potensi yang amat besar yang dimiliki oleh Maumere.
Pantainya yang berpasir putih, air lautnya yang berwarna pirus yang jernih dan berkilauan adalah pemandangan yang tak boleh dilewatkan.
Semua keindahan yang ada di Kabupaten Sikka ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tempat di Maumere yang keindahannya tak boleh dilewatkan begitu saja.
Baca juga: Inilah 10 Destinasi Wisata Terbaik di Nusa Tenggara Timur
1. Pantai Koka
Sumber: instagram.com
Alamat: Ds Wolowiro, Kec. Paga, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Jam Buka: 08.00 18.00 WITA
HTM: Rp10.000
Pantai yang cantik satu ini merupakan asupan vitamin sea bagi setiap pengunjung yang datang kemari. Keindahan pantai yang jernih dengan sentuhan warna hijau toska dan berpadu dengan pasir pantainya yang putih akan membuat pengunjung merasa betah.
Di sekeliling pantainya terhampar bukit yang hijau nan asri untuk didaki. Di dekat pantainya terdapat pulau yang bernama Koka.
Pengunjung yang ingin mengunjungi pantai ini sebaiknya datang pada saat pagi hari atau juga sore, agar terhindar dari teriknya sengatan sinar matahari.
Pantai ini memiliki ombak yang tidak terlalu besar sehingga asyik untuk bermain air di pantainya. Pantainya terbilang ramah untuk berlibur dengan seluruh anggota keluarga. Sayangnya fasilitas pendukungnya masih minim.
2. Bukit Salib
Sumber: dodonulis.com
Alamat: Tanjung Kajaluwu, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Jam Buka: 24 Jam
Parkir: Rp5.000
Pemandangan indah laut lepas yang terlihat dari Bukit Salib terlihat sangat spektakuler sehingga sayang jika kamu lewatkan. Bukit Salib terlihat lebih indah jika kamu kunjungi di saat musim penghujan karena seluruh bukit terlihat asri dengan hijaunya rerumputan.
Jika datang di musim kemarau bukit ini terlihat berwarna coklat dan gersang sangat kontras dengan warna biru laut yang terhampar.
Di atas puncak bukit ini terdapat sebuah salib berwarna putih dalam sebuah taman yang diberi nama Taman Eden. Tetapi untuk sampai ke puncaknya, pengunjung harus terlebih dulu meniti anak tangga yang jumlahnya sekitar 300 buah.
Walaupun melelahkan, pemandangan yang spektakuler telah menunggu pengunjung di atas bukitnya, apalagi jika melihatnya pada saat matahari terbenam.
3. Pantai Sawengka
Sumber: kumparan.com
Alamat: Kp. Ngolo, Ds. Gunung Sari, Kec. Alok, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Tarif Perahu: Rp10.000
Pantai Sawengka merupakan destinasi wisata bahari baru dari Kabupaten Sikka. Pantai ini masih jarang dikunjungi, bahkan mungkin kurang begitu dikenal oleh wisatawan luar dan masyarakat setempat.
Pantai ini menyuguhkan lanskap pantai yang berpasir putih. Alamnya masih asri dan alami karena belum banyak sentuhan manusia, hanya sebuah papan nama sebagai penanda.
Pantai Sawengka merupakan pantai yang berada pada gugusan Pulau Pemana yang berada di Teluk Maumere. Pantainya yang bersih dan alami serta indahnya senja di cakrawala menjadi satu daya tarik dari pantai ini. Pantai ini masih memerlukan pembenahan karena fasilitas yang ada di pantainya masih minim.
4. Hutan Mangrove Magepanda
Sumber: sarahbeekmans.co.id
Alamat: Ds. Reroroja, Kec. Magepanda, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Jam Buka: 24 Jam
HTM: Rp5.000
Satu lagi Tempat yang sejuk dan juga asri untuk berwisata, yaitu Hutan Mangrove Magepada. Hutan mangrove ini memiliki luas sekitar 70 hektar dan letaknya berada di pantai utara dari Kota Maumere.
Di hutan bakau ini terdapat sebuah jembatan kayu, yang memungkinkan para pengujung untuk menyusuri hutannya sambil menikmati udaranya yang sejuk dan segar.
Hutan Mangrove yang indah ini merupakan hutan yang ditanam oleh seorang pria keturunan Tiongkok yang bernama Victor Emanuel Rayon atau Baba Akong setelah tsunami yang melanda Kabupaten Sikka pada tahun 1992.
Hutan ini juga memiliki menara pandang yang menawarkan pemandangan hutan mangrove dari ketinggian. Lalu dari kejauhan pengunjung dapat melihat juga Laut Flores.
5. Pulau Pemana Kecil
Sumber: edyraguapo.blogspot.com
Alamat: Ds. Pemana, Kec. Alok, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Jam Buka: 24 Jam
Tarif Perahu: Rp10.000
Jika kamu membutuhkan asupan vitamin sea lagi, maka tempat yang satu ini adalah jawabannya. Pulau Pemana Kecil atau biasa disebut dengan Pulau Kambing atau Pulau Anano merupakan pulau dengan pantai yang berpasir putih nan indah dan air lautnya yang berwarna biru jernih.
Pemandangannya benar-benar menyegarkan mata. Pesona pulau tak berpenghuni ini sangat memikat. Siapapun yang berkunjung ke pulau ini akan terpesona dengan keindahannya.Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat perayaan pesta laut yang diadakan tahunan.
Jika ingin berkunjung, kamu memerlukan waktu sekitar 2 jam 15 menit. Sementara itu, jika kamu mendatanginya dari Pulau Pemana Besar, maka hanya diperlukan waktu sekitar 10 menit saja dengan kapal motor tradisional.
6. Pulau Pangabatang
Sumber: instagram.com
Alamat: Ds. Parumaan, Kec. Alok timur, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Tarif Perahu: Rp 50.000 Rp70.000
Asupan vitamin sea yang satu ini juga tidak boleh kamu lewatkan saat singgah atau berlibur ke Maumere. Tempat itu adalah Pulau Pangabatang, sebuah pulau yang masih natural, tak terjamah dan sepi.
Pantainya berpasir putih, air lautnya jernih bak kolam renang yang sangat besar. Jika kamu senang dengan kegiatan snorkeling dan diving, maka pulau ini pas untuk kamu.
Saat berkunjung ke Pulau Pangabatang, kamu disarankan untuk membawa perbekalan karena tak ada satupun fasilitas yang ada di pulau ini.
Selain itu, jika ingin berkunjung ke pulau ini, sebaiknya tidak dilakukan pada bulan Maret atau Oktober karena pada saat itu angin sedang berhembus kencang. Pulau Pangabatang dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dari pelabuhan.
7. Air Terjun Aimitat
Sumber: etotjeme.blogspot.com
Alamat: Dsn Aimitat, Kel. Wailiti, Kec. Alok Barat, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Air terjun Aimitat harus ditempuh dengan trekking dari dusun terdekat yaitu Dusun Aimitat. Track yang dilalui pun tidak terlalu sulit. Pengunjung dapat menempuhnya dalam waktu satu jam.
Perjalanan menuju air terjun pun menawarkan sesuatu yang menarik berupa hamparan air laut nan biru, Bukit Aimitar, dan juga sungai.
Perjalanan pun menjadi luar biasa, dengan ditemani kicau suara burung. Air terjunnya jatuh di bebatuan, di bagian bawahnya terdapat kolam yang dapat digunakan untuk berenang.
Kolam tersebut luasnya sekitar 8×6 meter dan memiliki kedalaman sekitar dua meter. bermain air di sini terasa menyegarkan karena airnya jernih dan terasa dingin. Di sekitar air terjun terdapat banyak batuan yang dapat digunakan untuk duduk santai oleh pengunjung.
8. Taman Wisata Alam Laut Teluk Maumere (TWAL teluk Maumere)
Sumber: instagram.com
Alamat: Kec. Waigete, Kec. Talibura, Kec. Alok, Kec. Alok Barat, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Paket Diving: Rp500.000 Rp4.000.000
Selain Bunaken, Indonesia juga memiliki Taman Wisata Alam Laut Teluk Maumere atau biasa dikenal dengan nama TWAL Teluk Maumere.
TWAL Teluk Maumere merupakan gugus pulau yang terdiri dari 10 pulau besar dan kecil. Sebagian dari pulau tersebut merupakan pulau berpenghuni dan masuk dalam empat kecamatan yang berada di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.
TWAL terdekat dari kota Maumere memiliki luas sekitar 59,450 hektar yang terbentang sepanjang Teluk Maumere hingga Laut Flores.
Tempat ini pastinya tempat yang pas untuk melakukan penjelajahan dengan berenang, snorkeling ataupun diving. Panorama bawah laut dari Teluk Maumere semakin indah bahkan setelah mengalami tsunami pada Desember 1992.
9. Pulau Babi
Sumber: instagram.com
Alamat: Kel. Kabor Kel, Kec. Alok Timur, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Pulau Babi merupakan satu gugusan pulau yang berada di Teluk Maumere. Pulau ini meski diberi nama babi, tetapi tak ada satupun babi hidup di pulau ini.
Pulau ini diberi nama babi karena bentuk pulaunya yang jika dilihat dari atas tampak seperti babi yang sedang tertidur. Sejak tsunami di tahun 1992 pulau ini tidak lagi dihuni dan menjadi tempat persinggahan dari para nelayan.
Pulau yang masuk dalam TWAL Teluk Maumere ini memiliki pantai yang indah dan juga panorama bawah lautnya yang memesona. Pantainya berpasir putih dengan air lautnya yang jernih dengan semburat warna toska memikat banyak wisatawan untuk berlibur di pulau ini.
Pengunjung juga dapat melihat keindahan bawah lautnya yang cukup menarik. Satu tempat yang biasa dikunjungi adalah berupa patahan dengan panjang 100 meter dengan kedalaman 10 hingga 20 meter. Patahan di Pulau Babi ini merupakan lokasi pengibaran bendera merah putih di dasar laut pada ulang tahun Republik Indonesia yang ke-75.
10. Bukit Nilo
Sumber: kompasiana.com
Alamat: Dsn Nilo, Ds. Wuli Wutik, Kec. Nita, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Jam Buka: 24 Jam
HTM: Gratis
Bukit Nilo merupakan sebuah tempat wisata rohani karena di bukit ini terdapat sebuah patung yang diberi nama Patung Maria Bunda Segala Bangsa. Patung dengan tinggi 28 meter berdiri di sebuah bukit yang asri dan teduh.
Patung Bunda maria ini biasanya dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Mereka datang pada bulan Mei dan Oktober yang dikenal sebagai bulan devosi. Puncak Bukit Nilo ini tak hanya menawarkan wisata rohani saja tetapi wisata alam yang indah.
Pemandangan Kota Maumere dari puncak bukti ini terasa istimewa dengan ditemani suasana yang teduh dan rindangnya pepohonan, serta semilir angin yang membuat suasananya terasa tenang. Di bukit ini pengunjung juga dapat melihat Patung Yesus yang disalib selain dari patung Bunda Maria.
Nah, kini kamu tahu beberapa tempat di Maumere yang asyik untuk kamu kunjungi di saat liburan. Semua tempat yang ditawarkannya memberikan kenangan yang tak mudah untuk dilupakan. Semua tempatnya akan membuatmu ingin kembali lagi untuk menjumpainya.
Keindahan alamnya memikat semua hati yang pernah berkunjung ke Maumere, terutama keindahan dari wisata baharinya yang luar biasa dan amat mengagumkan.
Semuanya layak untuk kamu jelajahi untuk mendapatkan pengalaman yang juga luar biasa. Tempat manakah yang kamu sukai dan ingin kamu kunjungi saat kamu bertandang ke Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka ini?