Jombang,bangjo.co.id Tiber ( Tirta Berkah ) adalah produk kemasan air mineral milik PDAM Kabupaten Jombang, yang mana beberapa bulan lalu di lounching oleh Mantan Bupati Munjidah Wahab. Polemik air kemasan yang di keluarkan oleh PDAM itu lantaran pengajuan hak merk produk Tiber itu atas nama perseorangan alias pribadi Direktur PDAM Jombang Khoirul Hasyim. Selasa,28/11/2023.
Meski saat ini sudah dalam proses alih nama yang di eksekusi oleh Dinas perdagangan dan perindustrian
(Disdagrin) Jombang, namun anehnya air mineral kemasan Tiber itu sudah beredar di masyarakat Jombang, bahkan beberapa Kantor Dinas juga membeli Produk tersebut.
“Seharusnya, itu di selesaikan dulu hak atas nama merk, baru dijual secara umum tidak masalah. Kalau infonya Tiber sudah beredar dan di beli Dinas-sampai Kecamatan kan itu lebih miris lagi, berarti kan itu juga memakai anggaran Pemerintah Daerah membelinya, mbulet ae” Ujar Akademisi Hukum Bayu Endragubtah
Bahkan menurut Bayu, kejaksaan mungkin juga harus dilibatkan sebab bersinggungan dengan anggaran pemerintah daerah
” Coba suruh audit Kejaksaan kalau perlu, jangan-jangan hasil dari penjualan Tiber masuk ke kantong pribadi, kan itu patut diduga persoalannya masih atas nama merk pribadi,” tegas Bayu.
Di tempat berbeda,Kepala Disdagrin Jombang melalui Kabid Perdagangan dan Industri Isnainimiya dikantornya, membenarkan pengalihan kepemilikan merek dagang Tirta Berkah ( Tiber ) dari sebelumnya Atas Nama perseorangan Khoirul Hasym Direktur Perumdam Tirta Kencana menjadi atas Nama Perusda Tirta Kencana Jombang masih berproses.
” Itu kemarin kan atas nama Kepala direktur, Pak Hasyim bukan atas nama Pribadi tetapi Pak Hasyim sebagai Kepala Direktur. Oleh karena itu kita sudah proses mengalihkan atas nama Perusda” Ujar Isnainimiya
Lebih lanjut, kata Isna perubahan tersebut sudah dimulai sejak Mei tahun 2023.
“Kita sudah berproses,tapi kan karena SOP nya 11 ( Sebelas) bulan 5 (Lima) hari kerja,dimulai bulan Mei Kemarin”Imbuhnya.
Isna juga menjelaskan, bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam Pemakaian nama Kepala direktur dalam pengajuan merek dagang Tiber.
” Tidak disengaja mas mungkin pihak ketiga yang gak tahu, sekarang sudah clear dimenkumhamkan, tadi saya juga hubungi yang mengurus itu berhubung yang ngurus masih dinas keluar kota sumatera mas” Pungkas Isna.(zah)