Bojonegoro, Bangjo.co.id – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mengevakuasi warga korban tenggelam di sungai Bengawan Solo. Pada saat ditemukan, korban tersebut dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Diketahui identitas korban oleh Kepala BPBD Ardhian Orianto bahwa korban tersebut bernama Kusen (73) warga Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro.
Korban diketahui juga sebagai survivor. Menurut Ardhian Orianto, yang di dapat dari saksi mata mengatakan saat itu korban terlihat oleh warga sedang duduk di tepi Bengawan Solo sekitar pukul 23.00-24.00 WIB, Kamis (6/4/2023).
Ardhian Orianto juga dapat informasi dari pihak keluarga korban bahwa pihak keluarga korban menyadari Kusen saat itu tidak ada di rumah sekira pukul 01.30 WIB, dilihat posisi pintu rumah dan jendelanya sudah terbuka.
“Awalnya pintu ditali dikarenakan takut keluar rumah,” ucap Ardian.
Disisi lain, Ardian Orianto juga menjelaskan setelah adanya laporan dari masyarakat, pihak BPBD bersama TIM SAR gabungan melakukan assesmen di TKP dan langsung ketitik pencarian korban dengan metode susur sungai dengan menggunakan 5 LCR.
Alhasil, dengan kerja sama semua tim gabungan, korban berhasil ditemukan di aliran Bengawan Solo sekitaran Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, namun korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Minggu (9/4/2023)
“Saat ini jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RSUD Padangan guna dilakukan visum, selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka,” jelasnya.
Mendengar berita tersebut, Pemkab Bojonegoro melalui BPBD menyerahkan bantuan 2 paket sembako kepada keluarga tenggelam.