Jombang, Bangjo.co.id – Bappeda Kabupaten Jombang melaksanakan Rapat Koordinasi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Desa Lokus Stunting Tahun 2023. Rapat dibuka oleh Kepala Bappeda Jombang, Danang Praptoko, ST., MT.
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh seluruh undangan dari komponen teknis lapangan diantaranya Kader posyandu, Bidan desa, KPM Desa, Pendamping desa dan juga Pendamping PKH Desa.
Keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor resiko stunting yang terdiri dari keluarga yang memiliki anak remaja puteri/calon pengantin/ibu hamil/anak usia 0-59 bulan berasal dari keluarga miskin, pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan buruk, dan air minum tidak layak.
Pada diskusi rapat ditemukan beberapa kendala terkait capaian Stunting di Kabupaten Jombang yang masih tinggi diantaranya adalah : alat ukur posyandu yang belum terkalibrasi, dukungan dana yang belum maksimal, faktor keluarga beresiko Stunting seperti ekonomi rendah, pola asuh asih orang tua, PHBS masih rendah dan sanitasi yang kurang memadai, dukungan aparatur desa dalam percepatan program penurunan stunting.
Peserta rapat percepatan penurunan stunting Pemerintah kabupaten melalui perangkat daerah dapat merumuskan intervensi kebijakan yang menyangkut strategi spesifik maupun sensitif pada penanganan penurunan stunting di Kabupaten Jombang. (Red)