Jombang, Bangjo.co.id – Kenduren Sedekah Bumi yang diselenggarakan di Pelataran Makam Dusun Kabunan, Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang dihadiri Bupati Hj. Mundjidah Wahab. Sabtu, (4/3/2023).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bupati menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, sangat terima kasih dan mengapresiasi atas guyub rukunnya panitia bersama masyarakat sebagai upaya meningkatkan ukhuwah Islamiyyah, tali silaturahmi serta memperkuat persatuan dan kesatuan melalui Sedekah Bumi di desa Kebontemu.

“Saya ucapkan Terima kasih kepada panitia dan masyarakat, karena ini sebagai upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan, “tuturnya.

Disampaikan Bupati Mundjidah Wahab bahwa Sedekah Bumi merupakan tradisi yang sudah membudaya yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan sebagai media untuk menjalin silaturahmi antar warga serta menjaga kerukunan masyarakat.

 

Sedekah Bumi diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur dan ucapan terima kasih masyarakat kepada Allah SWT karena telah diberikan kenikmatan yang melimpah dan dihindarkan dari segala mara bahaya.

 

Saya berharap kepada semua pihak untuk tetap berkomitmen, penuh kebersamaan, menjaga kekompakan dan semangat yang tinggi dalam rangka bersama mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing.

 

“Semoga dengan acara ini semakin bertambah rasa syukur kita, semakin tambah rasa nikmat yang akan diberikan, baik yang memiliki usaha di bidang pertanian, perdagangan atau usaha yang lain diberikan segala kemudahan oleh Allah SWT dan yang terpenting kita diberi kesehatan dan keselamatan”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.

 

Bupati juga berpesan kepada para tokoh agama tokoh masyarakat, Camat, Forkopimcam setempat dan Perangkat Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan, di era yang serba digital seperti saat ini, untuk tetap aktif terus berinovasi mengembangkan potensi yang ada di desa.

 

“Masyarakat juga bisa mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah agar potensi-potensi yang ada di desa dapat berdaya secara optimal”, pungkasnya. (Red)