Bojonegoro, Bangjo.co.id – Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkade) serentak Tahun 2022 di Kabupaten Bojonegoro, jajaran TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus mengoptimalkan situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman, damai dan kondusif di Kabupaten Bojonegoro.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pilkades serentak yang akan dihelat pada tanggal 26 Oktober 2022 dengan jumlah 33 desa, Tiga Pilar di tingkat Kecamatan yakni TNI-Polri dan Pemerintah setempat menggelar pembekalan dan pelatihan kepada personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang akan ikut pelaksanaan Pilkades.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si melalui Kasat Binmas, AKP Agus Elfauzi mengatakan bahwa Tiga Pilar yang ada di Kecamatan untuk memberikan pembekalan dan pelatihan kepada personel Linmas yang terlibat pengamanan Pilkades nanti.

Lanjutnya, pembekalan dan pelatihan berupa tugas pokok Linmas. Selain itu, diberikan pengetahuan dan pelatihan dasar baris-berbaris, gerakan pengaturan lalu lintas dan bela diri dasar. Dan juga dilakukan pengecekan sikapg dan penggunaan seragam Linmas.

“Kegiatan pembekalan dan pelatihan Linmas dilakukan dalam rangka persiapan menjelang Pilkades Serentak pada tanggal 26 Oktober nanti. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan Linmas di masing-masing Desa. Harapannya Linmas bisa melaksanakan membantu serta mendukung tugas TNI Polri dalam pengamanan,” jelas Kasat Binmas, AKP Agus Elfauzi kepada media awak saat dikonfirmasi, Jum’at (7/10/2022).

AKP Agus menambahkan setelah mendapatkan pembekalan dan pelatihan dengan harapan Linmas untuk menjadi penggerak motor. Terutama di lingkungan tempat tinggal masing-masing agar warga ikut aktif dalam menjaga keamanan sekitar.

“Linmas harus bisa menjadi motor penggerak keamanan di wilayahnya,” imbuh AKP Agus.

mengatakan garis besar Linmas adalah membantu dalam Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) sebelum maupun sebelum Pilkades.

 “Dalam kegiatan sehari-hari atau bermasyarakat Linmas adalah membantu aparat kewilayahan TNI Polri dan Pemerintah setempat dalam menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan,” pungkas Pria yang pernah menjalankan Kapolsek Kedung Adem ini. 

 

(Noe/ResBjn)