Bangjo.co.id
Emas sudah dikenali sejak jaman dahulu sebagai tanda dari kekayaan, kemakmuran, serta derajat sosial.
Dengan bertambahnya waktu, pemanfaatan emas sudah semakin maju, baik digunakan untuk tujuan investasi ataupun dijadikan komponen dalam pembuatan perhiasan.
Tetapi, apakah kamu tahu bahwa tidak setiap emas mempunyai sifat yang identik?
Terdapat dua tipe utama emas yang biasa ditemui di pasaran: emas dengan kadar rendah dan emas dengan kadar tinggi.
Walaupun kedua hal tersebut mempunyai fungsi yang sama, tetapi ada perbedaan mendasar di antara keduanya, mulai dari aspek komposisinya, cara pengolahan, harganya, sampai nilainya.
Pada artikel kali ini, kita akan menelaah dengan cermat mengenai perbandingan antara emas baru dan emas lama, juga alasan mengapa hal tersebut signifikan di bidang investasi dan perhiasan.
Apakah yang Dimaksud dengan Emas Muda dan Emas Tua?
Emas muda merupakan emas yang baru diperoleh dari pertambangan dan belum menjalani tahapan pengepresan dengan detail.
Umumnya, emas baru memiliki campuran unsur logam lain yang berdampak pada mutu dan corak warnanya.
Di samping itu, emas tua merupakan jenis emas yang sudah melewati proses pemurnian ekstra guna membuang zat-zat asing beserta unsur-unsur logam lainnya, sehingga mencapai kadar kebersihan dan kesucian yang lebih baik.
Secara umum, emas baru biasanya mempunyai kandungan emas yang lebih sedikit, di sisi lain emas lama lebih tinggi puritasnya dan juga lebih rapuh.
Ke dua tipe emas tersebut mempunyai kelebihan tersendiri, bergantung pada permintaan, apakah itu untuk tujuan berinvestasi ataupun sebagai perhiasan.
Mari kita bahas perbedaan penting antara emas baru dan emas lama yang harus dipahami.
Sebab-nyaemas kusam serta saran untuk mengatasi noda hitam pada perhiasan emas
1. Perbedaan Warna
Perbedaan yang sangat jelas antara emas baru dan emas lama ada diwarna dari emas itu sendiri.
Emas muda, jenis ini umumnya mempunyai corak dengan nuansa lebih terang dan cemerlang.
Ini terjadi karena penambahan unsur logam lain seperti tembaga, nikel, atau paladium, sehingga menghasilkan variasi warna pada emas tersebut.
Campuran unsur-unsur logam tersebut juga berdampak pada ketahanan serta kerasnya emas yang masih baru.
Di sisi berlawanan, emas lama menunjukkan warna yang lebih gelap dan seragam, dikarenakan kurang adanya penambahan logam lain secara signifikan.
Emas lama menampilkan kilau unik dan lebih mudah diidentifikasi berkat warna yang lebih pekat dan mencolok.
2. Kadar Emas
Ketidakseimbangan kandungan emas padaemas muda dibandingkan dengan emas tua merupakan faktor yang perlu menjadi fokus, terlebih ketika berencana untuk menginvestasikan uang dalam bentuk emas.
Biasanya, emas muda mengandung kadar emas kurang dari 70 persen, atau setara dengan kira-kira 16 karat.
Ini terjadi karena penambahan unsur logam lain yang mengurangi tingkat kebersihan atau kemurnian dari emas tersebut.
Logam emas muda banyak dipakai dalam pembuatan perhiasan lantaran sifatnya yang lebih gampang ditata dan harganya yang relatif murah.
Emas murni, yang kadarnya dapat menyentuh hingga 99,99% atau setara dengan 24 karat, umumnya dipakai sebagai pilihan investasi berkat kualitas kemurnian yang superior serta nilai stabilitasnya selama periode waktu yang lama.
5 Kendala Biasa dalam Perhiasan Emas serta Solusi Sederhananya
3. Perbedaan Kepadatan
Di luar kandungan emas, ketebalan juga merupakan elemen vital yang memisahkan antara emas muda dengan emas tua.
Karena di campurkan dengan unsur-unsur logam yang lain, emas muda biasanya memiliki ketahanan lebih tinggi dan kekerasan yang meningkat.
Perpaduan bahan logam tambahan seperti tembaga serta nikel menghasilkan ketangguhan yang lebih besar, sehingga membuatnya jadi lebih resisten terhadap bekas luka dan kerusakan mekanis.
Emas lama biasanya lebih lembut karena memiliki kadar kebersihan emas yang tinggi.
Walaupun lebih gampang diolah menjadi perhiasan, sifat lembut dari emas kuning membuatnya rawan terhadap goresan atau distorsi apabila tidak dirawat secara benar.
4. Harga
Selisih harga di antara emas baru dan emas bekas mayoritas ditentukan oleh tingkat kemurniannya serta tahap penyulingan yang sudah dilewati.
Emas muda biasanya lebih murah dikarenakan kandungan emas yang kurang tinggi serta adanya penambahan berbagai jenis logam lainnya.
Namun begitu, nilai dari emas tersebut dapat naik apabila perhiasannya mempunyai motif yang kompleks atau menggabungkan unsur-unsur bernilai tinggi seperti berlian.
Emas tua biasanya memiliki harga lebih tinggi dikarenakan kadar kebersihan atau kemurniannya yang superior, umumnya melebihi 70% sampai dengan maksimal 99,99%.
Harga logam mulia lawas cenderung lebih stabil dan biasanya dipandang sebagai pilihan investasi jangka panjang yang menjanjikan.
5. Perawatan Emas
Merawat emas baik yang masih muda maupun yang sudah tua pun penting dilakukan untuk menjaga nilainya serta tampilannya tetap bagus.
Karena terkandung dalam campuran logam, emas muda memerlukan penanganan yang cermat untuk mencegahnya cepat berubah warna menjadi hitam atau kerusakan.
Perawatan yang sesuai dapat mengextensikan masa pakai barang berharga serta menjaga penampilannya.
Emas lama yang lembut membutuhkan perawatan ekstra untuk mencegah goresan dan deformasi.
Membersihkan dengan teratur serta menyimpannya dengan benar bisa menjaga kecerahan emas antik tersebut.
5 Alasan Mengapa Toko Perhiasan Membeli Emas dengan Harga Rendah
Ketika menentukan pilihan di antara emas baru dan emas lama, faktor utamanya adalah pertimbangan mengenai keperluannya, apakah digunakan untuk membuat perhiasan atau disimpan sebagai bentuk investasi.
Emas muda memberikan opsi harga yang lebih ringan serta daya tahan fisik superior, sedangkan emas lama mempunyai kadar keaslian yang lebih tinggi dengan stabilitas harga yang lebih baik, sehingga menjadi pilihan idealuntuk berinvestasi dalam jangka waktu lama.
Dengan mengenali perbedaan antara emas baru dan emas lama, Anda bisa membuat pilihan yang lebih akurat berdasarkan keperluan serta dana yang tersedia.
Agar mendapatkan detail tambahan tentang bagaimana memilih emas berkualitas tinggi untuk tujuan investasi ataupun hiasan, jangan lupa merujuk ke pihak berwenang yang dapat dipercaya dalam sektor ini.
(*)
(Andrakp/Bangjo.co.id)
