Bangjo.co.id
– Gula darah tinggi bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi lainnya.
Menyusun kebiasaan makan dengan memilih hidangan sehat amatlah krusial. Satu metode yang dapat diterapkan ialah dengan mengonsumsi buah-buahan yang sesuai.
Sejumlah buah kaya akan serat, vitamin, serta zat antosianin yang dapat mendukung penurunan kadar glukosa dalam darah. Komponen alaminya pun berpotensi memperbaiki respons tubuh terhadap insulin.
Pada artikel kali ini, kami akan mengulas 10 benda yang direkomendasikan bagi orang dengan kadar gula darah tinggi, sebagaimana diambil dari sumber tersebut.
mcehospital
dan
healthline
Apakah Minuman Buah Cocok bagi Pengidap Diabetes? Berikut Penjelasannya dari Ahli
Dengan mengonsumsinya secara teratur, buah-buahan tersebut dapat membantu menstabilkan tingkat glukosa di dalam tubuh.
1. Blueberry
Blueberry memiliki kandungan antosianin, zat penghambat oksidasi yang berperan dalam meningkatkan kepekaan insulin di tubuh.
Di samping itu, kandungan serat yang ada di dalamnya bisa menghambat penyerapan gula dalam tubuh sehingga membantu menstabilkan tingkat glukosa darah.
Memakan blueberry dengan teratur bisa pula membantu meredam inflamasi serta meningkatkan kinerja tubuh dalam menyerap glukosa.
2. Apel
Apel kaya dengan pektin, yaitu jenis serat cair yang dapat mengurangi kecepatan penyerapan gula di dalam tubuh.
Di samping itu, senyawa polifenol pada apel membantu memperbaiki kerja pankreas serta menekan resistansi insulin.
Angka indeks glukemik yang rendah membuat apel menjadi pilihan buah yang baik untuk mempertahankan keseimbangan gula darah.
3. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang membantu memperbaiki kepekaan insulin pada tubuh.
Di samping itu, serat yang terdapat pada buah alpukat dapat mengurangi kecepatan penyerapan karbohidrat selama proses pencernaan, dengan demikian mencegah kenaikan kadar glukosa darah pasca menyantap hidangan tersebut.
Mengonsumsi alpukat pun berfungsi untuk menstabilkan tingkat gula darah secara jangka panjang.
4. Jeruk
Jeruk memiliki kandungan serat soluble dan flavonoid, yang bisa membantu menunda penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Vitamin C pada jeruk pun memiliki peranan penting untuk memperbaiki metabolisme insulin dan mendukung tubuh agar dapat menjaga konsentrasi glukosa dengan lebih efisien.
Angka indeks glikemik yang rendah pada jeruk menjadikan buah tersebut aman untuk dikonsumsi oleh mereka dengan kondisi diabetes.
5. Stroberi
Strawberry dipenuhi dengan antosianin dan polifenol, zat-zat ini berperan dalam menjaga stabilitas gula darah.
Kandungan serat pada stroberi membantu mengurangi kecepatan penyerapan karbohidrat oleh tubuh, yang pada gilirannya mencegah kenaikan kadar glukosa darah secara tiba-tiba setelah konsumsi.
Mengonsumsi stroberi dengan teratur bisa mendukung pemeliharaan metabolisme dalam tubuh.
6. Pir
Apel mengandung serat banyak yang dapat menunda penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Kadar flavonoid pada buah pear pun bisa memperkuat respons terhadap insulin dan membantu tubuh menjaga keseimbangan glukosa darah secara efektif.
Pir menjadi pilihan yang aman untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah karena indeks glikemiknya yang rendah.
7. Kiwi
Kiwi kaya akan serat soluble dan vitamin C, yang membantu memelihara sistem metabolisme tubuh agar tetap teratur.
Di samping itu, kiwi kaya akan actinidine, yaitu enzim alami yang dapat memperbaiki penyerapan protein dalam tubuh serta menurunkan resistansi insulin.
Mengonsumsi buah kiwi setiap hari bisa membantu dalam pengaturan level glukosa di darah dengan efektif.
8. Ceri
Kerikil kaya dengan antosianin, zat pengimbang oksidan yang berfungsi sebagai penenang peradangan dan mendukung regulasi tingkat glukosa dalam darah.
Komponen polifenol pada buah ceri memiliki peranan penting untuk memperkuat respons terhadap insulin dan menekan kemungkinan peningkatan kadar glukosa di darah pasca konsumsi makanan.
Indeks glikemiknya yang rendah menjadikan ceri camilan sehat untuk penderita diabetes.
9. Jambu Biji
Jeruk bali kaya akan serat dan vitamin C, yang berfungsi untuk menjaga stabilitas gula darah.
Komponen antioksidan pada jambu biji turut membantu melindungi sel pankreas dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Mengonsumsi jambu biji bisa membantu mengurangi kecepatan penyerapan glukosa serta menstabilkan kadar gula dalam darah.
10. Delima
Daging delima kaya akan punicalagin dan polifenol, zat antosianidin kuat yang berperan dalam pengendalian tingkat glukosa di darah.
Di samping itu, jus delima dapat menahan enzim yang merombak gula dalam usus, sehingga melambatkan kenaikan glukosa darah setelah konsumsi makanan.
Mengonsumsi delIMA dengan teratur ternyata bisa mendukung peningkatan kepekaan insulin dalam tubuh.