Bangjo.co.id
Berbagai macam jenis gorengan dapat diproduksi sendiri di dalam rumah.
Salah satu yang kerap jadi incaran adalah bakwan.
Saat adzan magrib berbunyi, bersamaan dengan risol, bakwan pun selalu jadi camilan favorit yang langsung di santap.
Hanya saja, terkadang kita merasa tenggorokan terasa sakit begitu menyantap bakwan.
Ini mungkin dikarenakan bakwan yang kita konsumsi mengandung minyak berlebihan.
Oleh karena itu, cobalah membuat bakwan sendiri di rumah menggunakan tips mudah berikut.
Bagaimana Cara Memasak Bakwan yang Kurang Minyak
Iya, alasan pokok kenapa kita bisa terkena sakit tenggorokan ketika makan gorengan yaitu disebabkan oleh bersifat panas.
Apalagi jika makanannya terlalu banyak minyak, tentu tidak baik untuk kesehatan tenggorokan.
Karena itu, kita harus tahu kesalahan apa saja yang bikin tempe goreng jadi sangat menyerap minyak berikut ini.
1. Minyak Masih Dingin atau Setengah Hangat
Seringkali kita menyeburkan bakwan yang sudah dibalut adonan ke dalam minyak yang belum atau kurang panas.
Padahal minyak yang digunakan untuk menggoreng bakwan harus panas betul.
Karena minyak yang belum atau kurang panas bisa membuat bakwan menyerap minyak lebih banyak.
Jadi, pastikan minyak untuk menggoreng sudah panas betul, ya!
2. Menggunakan Api Kecil
Amati api yang dipergunakan untuk memasak minyak goreng.
Jauhi penggunaan api yang kecil.
Minyak mudah diserap oleh bakwan karena api yang rendah.
Mengapa? Karena bakwan tidak digoreng, tetapi justru hanya direndam dalam minyak untuk waktu yang lama.
Lebih baik, gunakan api kecil hingga sedang saat menggoreng bakwan.
Sebaiknya tidak terlalu besar agar bagian dalam bakwan tetap dapat matang dengan baik.
Jika ingin mendapatkan bakwan yang renyah dan crispy, kurangi api masaknya ketika tempe sudah mulai kering, bukannya dari awal proses memasak.
3. Mengisikan Bakwan Ketika Ditetapkan
Umumnya kita segera memakai saringan untuk mengekstraksi bakwan.
Nah, saat sedang ditiriskan, usahakan langsung mengatur posisi tempe goreng agar tidak saling bertindihan.
Karena bakwan yang terletak di bagian bawah akan menyerap minyak dari bakwan yang berada di atasnya.
Sehingga, terdapat bakwan yang kering, namun ada pula yang lembab akibat remahan minyak.
4. Tidak Menukar Lapisan Kain Sutera
Walaupun menggoreng telah ditiriskan dengan menggunakan saringan, tetapi mungkin masih ada beberapa minyak yang tersisa.
Oleh karena itu, hindari menaruh directly menggorengan begawan secara segera pada piring atau wadah tanpa ada penyangga terlebih dahulu.
Gunakan tisu makan berdaya serap lemak tinggi untuk membantu meredakan bakwan.
Namun setelah tisu terisi oleh minyak, langsung gantilah dengan yang baru, oke!
Karena itu, tessyu yang berminyak sudah tidak bisa lagi menyerap minyak yang masih terdapat dalam bakwan.
Pastikan selalu mengingat untuk menjauhi kesalahan tersebut, oke!
Bukannya akan lebih buruk jika telah membuat bakwan tetapi tak ada yang memakannya?
Yakin saja, nanti bakwan akan tetap renyah dan tidak berminyak, lho!