Bangjo.co.id
Beberapa jenis minuman herbal tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat menurunkan kadar gula darah tinggi. Lantas, air rebusan apa untuk menurunkan gula darah?
Beberapa jenis air rebusan alami yang bisa menurunkan gula darah tinggi, yakni air rebusan lidah buaya, air rebusan kayu manis, air rebusan jahe, dan air rebusan daun mangga.
Meskipun begitu, orang-orang dengan diabetes diimbau tetap menjalani pengobatan atau perawatan medis dari dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa air rebusan yang bisa menurunkan kadar gula darah berikut ini.
Air rebusan apa untuk menurunkan gula darah?
Disarikan dari
Times of India
dan
Medical News Today
, berikut adalah beberapa air rebusan yang bisa menurunkan kadar gula darah yang perlu diketahui.
Kayu manis
Kayu manis sudah terbukti dapat meningkatkan kadar gula darah puasa dan resistensi insulin pada orang-orang dengan prediabetes dan diabetes tipe 2.
Manfaat ini bisa didapatkan karena kayu manis dapat meningkatkan aktivitas insulin dan mengurangi stres oksidatif.
Kunyit
Kurkuma dalam kunyit bisa membantu menstabilkan tingkat glukosa di darah serta melawan penyakit diabetes.
Bahkan, konsumsi air rebusan kunyit selama 9 bulan dapat mencegah terjadinya diabetes pada orang-orang dengan prediabetes.
Jahe
Mengonsumsi air yang telah direbus dengan jahe secara rutin bisa membantu mengurangi tingkat glukosa dalam darah serta mempertebal keseimbangan hormon insulin pada sistem tubuh.
Agar melakukannya, Anda bisa menyeduksi sepotong jahe berukuran sedang selama 5 menit lalu minum airnya ketika masih hangat.
Daun mangga
Daun mangga memiliki senyawa alami yang dapat menyeimbangkan kadar gula darah sehingga baik dikonsumsi oleh orang-orang dengan diabetes.
Agar menghasilkan efek maksimal, Anda cukup direbus dengan menggunakan beberapa helai daun mangga minimal 15 menit lalu diminum airnya. Agar merasakan khasiat yang optimal, sebaiknya konsumsi air hasil pereapan daun mangga tersebut pada waktu bangun tidur yaitu ketika lambung masih dalam keadaan kosong.
Pare
Pare mengandung zat-zat alami, sepeti tersebut.
charantin
dan
momordicin,
yang bisa mengurangi kadar glukosa dalam darah yang tinggi.
Ternyata, mengonsumsi ekstrak pare telah ditunjukkan bisa menurunkan tingkat glukosa darah saat puasa selama periode 12 minggu.
Daun kari
Daun kari bisa memperlemah respons insulin pada tubuh serta meredam gula darah yang terlalu tinggi.
Di luar direbus dan diminum airnya, Anda juga dapat memakan daun kari secara langsung dengan mengunyahnya ataupun menambahkannya sebagai pelengkap dari sebuah hidangan salad.
Lidah buaya
Lidah buaya adalah salah satu tanaman yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk memperlambat perkembangan penyakit diabetes.
Sejumlah studi mengindikasikan bahwa tanaman lidah buaya mungkin bermanfaat dalam meningkatkan tingkat insulin serta memperbaiki kondisi sel-sel yang ada di pankreas, hal ini secara signifikan bisa mendukung pengurangan level glukosa dalam darah.
Fenugreek
Fenugreek,
atau kelabat, berguna untuk mengontrol diabetes, meningkatkan toleransi glukosa, dan menurunkan kadar gula darah.
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa mendidihkan 5 gramصند
fenugreek
Dengan mengonsumsi 200 mL air ini dua kali sehari sebelum makan, hal tersebut bisa membantu menurunkan tingkat glukosa dalam darah melalui peningkatan produksi insulin.
Sesudah memahami jenis air rebusan yang dapat membantu meredakan kadar gula dalam darah, Anda bisa langsung mengkonsumsinya dengan teratur.
Walau pada umumnya aman, kami menyarankan Anda untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter sebelum meminum obat pengurang gula darah tersebut supaya dapat mencegah timbulnya efek samping yang tak dinginkan.
