Situs bangjo.co.id menyebutkan bahwa pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks nampaknya telah cukup cemas memperhatikan situasi skuad mereka menjelang laga playoff Liga Voli Korea.
Perbedaan yang mencolok terlihat ketika ada tiga pemain kunci tidak bermain saat Red Sparks bertanding melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada hari Rabu (19/3/2025).
Red Sparks akhirnya menelan kekalahan dalam pertandingan itu dan terpaksa merelakan diri untuk mengakhiri kompetisi di posisi ketiga, sama seperti yang terjadi tahun sebelumnya.
Tim Red Force kalah dengan skor akhir 2-3 (20-25, 25-19, 25-19, 17-25, 8-15).
Dua atlet kunci yaitu Vanja Bukilic dan Park Eun-jin belum jelas apakah bisa sembuh tepat waktu untuk pertandingan play-off yang hanya tinggal beberapa hari lagi.
Kali ini giliran libero, Noh Ran yang diragukan karena mengalami cedera ringan.
Noh Ran tidak hadir pula dalam pertandingan terakhir Red Sparks musim ini yang berlangsung di babak reguler.
“Noh Ran mendapat sedikit cedera, sehingga Choi Hyo-seo bertanding untuk membantunya memulihkan keadaannya,” ujar pelatih Ko Hee-jin pasca laga, sebagaimana dikutip dari sumber tersebut.
TheSpike.
Tanpa tiga pemain inti, permainan Red Sparks terlihat sulit untuk berkembang jika berkaca pada laga melawan Hi-Pass.
Megawati Hangestri Pertiwi malah dijadikan sebagai opsi serangan tunggal oleh Red Sparks.
Oleh karena itu, Megawati sukses mengumpulkan hingga 38 angka dalam pertandingan tersebut.
Namun, Megawati pada akhirnya juga membuat kesalahan sendiri di saat-saat penting di penghujung set keempat.
Tendangan dari Megawati yang kurang kuat tak mampu melewati jaring sehingga berakhir dengan pencetak skor kemenangan bagi Hi-Pass di babak keempat.
Pyo Seung-ju juga tidak mampu memberikan kontribusi lebih besar terhadap serangan Red Sparks usai menyabet lima poin serang dengan presentase ketersediaan sebesar 29,41 persen.
Jeon Da-bin juga seringkali perlu digantikan oleh Park Hye-min.
Walaupun demikian, atlet yang berumur 18 tahun itu tampil sebagai spiker dengan kontribusi tertinggi di urutan kedua setelah Megawati.
Dia mencetak 10 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 43,48 persen.
Pelatih Ko Hee-jin menyatakan bahwa ia cukup khawatir memikirkan situasi para pemain kunci timnya menjelang pertandingan playoff tersebut.
Pelatih yang berumur 44 tahun tersebut tiba-tiba menginginkan suatu keajaiban karena pertandingan playoff tinggal di hadapan mereka.
“Lebih banyak pikiran kita tertuju pada kemungkinan keikutsertaan pemain utama kami dibandingkan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan,” ujar Ko.
“Mereka menyiapkan segalanya dengan baik dan berdoa agar terjadi suatu keajaiban,” katanya.
Red Sparks akan menjadi tim tamu yang lebih dahulu berkunjung ke kandang Suwon Hyundai E&C Hillstate pada hari Selasa (25/3/2025).
Hanya berlalu dua hari saja sampai giliran Megawati dan kawan-kawan yang akan menyambut Hyundai pada hari Kamis, 27 Maret 2025.