Kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris mendampingi armada Rusia yang sedang pulang dari Suriah melewati wilayah laut Britania Raya.
+ Pentagon menyangkal kabar miring tentang “fitur mati” di pesawat F-35, namun masalahnya masih terus berlangsung.
Fregat Tipe 23 HMS Somerset, bersama dengan kapal penyapu ranjau HMS Cattistock, kapal tanker RFA Tidesurge, dan helikopter Angkatan Laut, melacak setiap pergerakan saat empat kapal Rusia mengangkut kargo dari Mediterania Timur melalui Selat Inggris dan Laut Utara.
Kapal-kapal Rusia yang terlibat dalam operasi ini termasuk kapal perusak RFN Severomorsk, kapal pendarat RFN Alexander Shabalin, dan dua kapal pengangkut, MV Sparta IV dan MV Siyanie Severa.
+ Australia Meninggalkan Raja: Uang Kertas $5 Baru Tanpa Potret Kerajaan Picu Kontroversi!
HMS Somerset beserta helikopter Merlin dari 814 Naval Air Squadron mulai menjaga armada Rusia pada hari Minggu, tanggal 16 Maret, di sebelah selatan Portsmouth. Ini terjadi sesudah kapal tangki RFA Tidesurge mendeteksi keberadaan kapal penghancur itu di Laut Utara serta Selat Dover. Angkatan Udara Kerajaan (RAF) turut menyertakan pesawat pemantau maritim P8 Poseidon yang dikerahkan dari pangkalan RAF Lossiemouth guna mengumpulkan data vital ketika pasukan laut Rusia melanjutkan petualangan mereka.
Kapal perusak kelas Udaloy Severomorsk bertemu dengan kapal kargo dan kapal pendarat di ujung barat Selat Inggris, dekat Cornwall, di mana kapal penyapu ranjau HMS Cattistock sudah memantau pergerakan kelompok Rusia tersebut.
Menteri Angkatan Bersenjata, Luke Pollard, menyatakan: “Rusia tidak boleh meragukan bahwa Inggris akan mempertahankan perairannya. Saya berterima kasih kepada seluruh personel yang telah mengawal konvoi Rusia ini. Keamanan nasional adalah inti dari Rencana Perubahan Pemerintah, dan memastikan kebebasan navigasi mendukung perekonomian kita.”
Ketika armada kapal Rusia beralih ke arah timur melewati Selat Inggris dan Laut Utara untuk mencapai Laut Baltik, Armada Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengirimkan peralatan pendeteksi modern serta mengepulkan helikopter Merlin.
Wildcat
untuk mengawasi tiap gerakan mereka.
Kepala USS Somerset, Joel Roberts, menyatakan: “Beberapa hari belakangan ini, HMS Somerset telah mendampingi armada angkatan laut Rusia melewati wilayah air Britania Raya sebagai bentuk dukungan kuat atas kepentingan nasional kita. Selayaknya sebelumnya, kru kapal memperagakan kesungguhan profesional mereka saat melakukan misi ini, merancang kolaborasi bersama kapal lain, helikopter, serta pesawat pemantau kelautan, mencakup mitra NATO kita.”
Kapal perang sekutu NATO juga bergabung dalam operasi ini, memastikan bahwa perjalanan kapal-kapal Rusia dipantau sepenuhnya saat mereka kembali dari Suriah. Dalam enam minggu terakhir, ini adalah operasi ketiga Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang mengawal kelompok tugas Rusia yang kembali dari wilayah tersebut.
Misi pengawalan terbaru ini dilakukan hanya dua minggu setelah operasi serupa, di mana HMS Somerset memantau korvet RFN Boikiy saat kapal tersebut mengawal kapal dagang Baltic Leader dalam perjalanannya dari Mediterania.
Inggris sangat mengandalkan perdagangan internasional lewat lautan, yakni melalui sistem impor dan ekspornya. Oleh karena itu, pelindungan atas perairan serta area-area yang berkaitan dengan kepentingan nasional amat vital guna memastikan keselamatan ekonomi dan perkembangan negeri tersebut.
Gambar: Instagram @royalairforceuk. Sumber:
Royal Navy
Konten ini dikembangkan menggunakan teknologi AI dan sudah mendapatkan pengesahan dari tim redaksi.
