JAKARTA, Bangjo.co.id
– IHSG hari ini, Selasa (18/3/2025), merosot sebesar 5%, yang kemudian mendorong BEI untuk menangguhkan aktivitas jual beli saham secara sementara mulai pukul 11:19 WIB.
Setelah diberhentikan sementara selama 30 menit, transaksi pasar saham dipulihkan. Justru setelah pembukaan kembali, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang lebih signifikan. Akibatnya, pada sesi dagang pertama hari Selasa tersebut, IHSG berakhir dengan pengurangan sebesar 6,12% mencapai angka 6.07.
Berkenaan dengan situasi indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Presiden Prabowo Subianto sebenarnya telah menyampaikan bahwa dia pernah di”menakut-nakuti” terkait kemungkinan penurunan IHSG ketika merancang program makan bernutrisi secara gratis.
Pernyataan itu disampaikan pada upacara pembukaan Sidang Tanwir dan Pesta Ulang Tahun Ke-112 Muhammadiyah di Kupang, NTT, Rabu (4/12/2024).
“(Mereka mengatakan), ‘Pak, karena ide tentang pangan sehat maka harga indeks saham anjlok,’ kata saya kepada mereka, ‘Beritahu saja bahwa saya tidak memiliki saham,'” ungkapnya saat diwawancara dalam unggahan video YouTube Sekretariat Presiden.
Pemimpin negara itu juga menekankan bahwa warga di pedesaan, keluarganya bisa mengambil manfaat dari program makanan bernutrisi gratis ini, ternyata tidak punya bagian apapun.
Maka penurunan IHSG tersebut tidak dirasakan secara langsung oleh masyarakat pedesaan.
“Para penduduk di kampung-kampung ini tak memiliki saham, kan? Jika saham merosot, para pelakon pasar modallah yang terkena dampaknya. Siapakah sebenarnya yang mengendalikan pasar modal ini—para menteri, ya? Menurut Fahri Hamzah sepertinya begitu,” ujar Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo menganggap bahwa warga di daerah pedesaan biasanya membandingkan aktivitas trading saham dengan perjudian. Menurut pandangan beliau, individu yang kurang beruntung dan terjun ke dunia bursa saham lebih rentan untuk merugi.
“Saya sampaikan saja, bermain saham bagi orang kecil pada umumnya akan mengalami kerugian, ini hampir mirip seperti perjudian untuk mereka yang tidak memiliki modal besar,” ungkap Prabowo.
“Pemenangnya adalah bandar yang besar dan kuat, bukan begitu? Maksud saya, Pak Trenggono (Mentri Ketenagakerjaan) hanya digunakan sebagai tameng-tameng hehehe. Bisa jadi Pak Trenggono memiliki sebuah algoritme khusus,” katanya melanjutkan.
Prabowo pun menyebutkan bahwa penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) merupakan salah satu tantangan yang dihadapi ketika merancang program makan bernutrisi secara cuma-cuma.
Prabowo menyatakan bahwa dirinya kerap kali diledek dan disindir karena ide-idenya, seperti usahanya membangun pemerintahan tanpa suap serta meniadakan kejahatan, kemiskinan, dan kelaparan di Indonesia.
“Kenapa? Ingin memberikan makanan yang bernutrisi? Hahahaha, mereka tertawa.” Kata dia. “Di awal mereka malah mencemoohku dan aku sadar bahwa mereka sedang memaksa ku, kuketahui ancamannya kalau harganya saham dari indeks saham itu bakalan jatuh. Pada beberapa hari pertama saja ide tentang pemberian makanan sehat ini sudah terpikirkan olehku,” ungkapnya. (Fika Nurul Ulya, Bagus Santosa)