Bangjo.co.id Harapan akhir Malaysia di kategori ganda putra hilang sudah sejak Goh Sze Fei/Nur Izzuddin tersingkir pada ronde ke dua dari turnamen All England Open 2025.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kesempatan Malaysia untuk mengakhiri masa tanpa gelar juara ganda putra di All England Open 2025 telah berakhir.

Goh/Izzuddin yang merupakan satu-satunya perwakilan dari Negara Tetangga yang bertahan di kategori ini, gagal melanjutkan kemajuannya ke putaran berikutnya setelah tersingkir pada ronde kedua di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada hari Kamis (13/3/2025).

Mereka dikalahkan oleh pasangan asal Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, yang tampil dengan sangat rapi dan hampir tanpa kesalahan pada pertandingan hari ini.

Untuk Goh/Izzuddin, kekalahannya hari ini benar-benah tidak hanya disebabkan oleh fakta bahwa itu adalah pilihan terakhir yang tersisa, tetapi juga karena rangkaian peristiwa yang berlangsung cukup menyakitkan.

Mulanya Goh/Izzuddin tampak garang tetapi Izzuddin seolah-olah hanya hebat di awal setelah Kim/Seo perlahan menguasai alur serangan.

Tidak mengherankan, pasangan bebas dari Negara Tetangga tersebut telah tampil lincah dan agresif sehingga memaksa Kim atau Seo sesaat terdiam dengan skor 10-4.

Akan tetapi, banjir error tiba-tiba membanjiri rakete mereka.

Pelaporan yang dilakukan oleh Goh/Izzuddin menjadi lebih mudah dipahami oleh Kim/Seo.

Lebih mengharukan lagi, mereka sungguh-sungguh tertarik dengan model perwakilan Negara Gingseng itu.

Goh/Izzuddin tidak menyangka dengan perubahan cepat pada pemenang German Open 2025 itu dan akhirnya kalah dengan skor 16-21.

Pada pertandingan kedua, kondisi menjadi semakin menyedihkan.

Goh maupun Izzuddin seolah-olah diombak dengan layanan cepat tapi kurang memadai dari Seo.

Seo, meskipun merupakan pemain kidal, mempunyai servis sangat tipis dengan variasi yang rumit dan membuat kesulitan bagi Goh/Izzuddin.

Pasangan dari Malaysia tampaknya kehilangan poin-poin mudah dalam reli singkat serta layanan balik serve yang tidak berhasil.

Ganda putra Malaysia tidak mampu melakukan banyak hal, mereka terdesak dan gagal menemukan solusi hingga skor menjadi 7-13.

Goh/Izzuddin kalah dengan skor 16-21, 13-21 sehingga menjamin berakhirnya harapan pasangan pria Malaysia di turnamen All England Open 2025.

Hasil tersebut merupakan tanda peringatan bagi Malaysia karena negara itu termasuk salah satu pengirim terbanyak dari atlet laki-laki ke turnamen bergengsi ini, dengan jumlah mencapai enam peserta.

Akan tetapi, kelima pasangan yang juga merupakan unggulan tersebut telah tereliminasi pada ronde awal, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Junaidi Arif/Roy King Yap, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, serta Tan Wee Kiong/Mohd Azryin Ayub Azryn.

Pertumpahan darah Goh/Izzuddin juga menyebabkan Malaysia meneruskan kurun tanpa gelar juara ganda putra di All England Open selama 18 tahun.

Terakhir kalinya Malaysia memiliki pemenang ganda putra di turnamen tertua bulu tangkis tersebut terjadi pada edisi 2007 lewat Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong.