Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

JOMBANG, BANGJO.co.id

Pemerintah Kabupaten Jombang Gelar Rapat Kordinasi Mempersiapkan Hari Bela Negara Yang Ke 76 Tahun dan Juga Hari Ibu ke 96 Tahun ,Hari Nusantara serta hari kesetiakawanan sosial nasional tahun 2024,Pada hari kamis tanggal ( 19-12-2024 )

 

Bertempat di ruang Istidjab Tjokrokoesoemo Sekretariat Daerah kabupaten Jombang.

Dalam rangka memperingati hari ibu ke 96, hari bela negara Ke 76, hari nusantara dan hari kesetiakawanan sosial nasional.

 

Tampak hadir dalam acara persiapkan hari dan hari nusantara ,Asisten adminitrasi umum,Staf ahli bupati bidang keuangan ekonomi dan pembangunan ,kepala badan kepegawaian daerah dan sumber daya masyarakat ,Kepala badan kesatuan bangsa dan Politik,Kepala dinas kesehatan ,kepala dinas PPKB dan PPPA, kepala dinas kesehatan ,kepala dinas Kominfo dan kebudayaan ,kepala Satpol PP ,kepal dinas sosial ,Kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu ,kepala bagian umum,kepala bagian forkopimda, kepala kantor kementrian agama kabupaten jombang,kepala cabang dinas pendidikan wilayah kabupaten jombang,ketua PPI Kabupaten Jombang,kepala TP -PKK kabupaten jombang ,ketua darma wanita persatuan kabupaten jombang ,ketua pemuda pancasila jombang,ketua senkom jombang, ketua WRC Birendra ,ketua karang taruna ,ketua ansor jombang .

 

Dalam arahannya, menyampaikan bahwa puncak peringatan Hari bela negara ke 76 ini dan juga hari ibu yang ke 96 tahun , akan dilaksanakan pada Senin, 23 Desember 2024.

“Diharapkan kepada seluruh pihak yang terlibat untuk mempersiapkan segala hal dengan sebaik-baiknya, sehingga acara ini dapat berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.

 

Ketua WRC Birendra Jombang menekankan pentingnya sinergitas dan kerja sama dari semua pihak untuk memastikan seluruh rangkaian acara dapat terlaksana dengan baik khususnya bagi seluruh personil pengurus maupun anggota bisa hadir dalam hari pelaksanaan upacara bendera.

 

Peringatan Hari Ibu ke 96 dan hari bela negara yang ke 76:tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang jasa para ibu, akan tetapi juga sebagai ajang memperkuat peran perempuan dalam pembangunan Nasional.

(Adi bangjo)