Bandung memang memiliki banyak destinasi wisata yang sangat menarik sehingga tidak heran jika para wisatawan banyak yang menjadikan Bandung sebagai tempat favorit untuk menghabiskan waktu liburan. Mulai dari wisata alam yang menawarkan keindahan yang asri hingga wisata sejarah yang bisa memberikan pengetahuan.
Salah satu daerah yang memiliki destinasi wisata yang menarik adalah Rajamandala yang terletak di Kabupaten Bandung Barat. Tempat ini masih menyimpan tempat wisata dengan pemandangan yang indah dan alami dan sudah terkenal sejak zaman kolonial Belanda.
Jadi jika kalian tertarik untuk mengeksplor Rajamandala, berikut 5 tempat wisata yang ada di Rajamandala.
1. Sanghyang Heuleut
Sumber: celebrities.id
Alamat: Kp. Cipanas, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kabupaten Bandung Barat
Jam Buka: 08.00-16.00
Telepon: 0821-1711-5619
HTM: Rp 10.000/orang
Nama Sanghyang Heuleut mungkin tidak asing lagi bagi sebagian wisatawan karena tempat ini memang sudah cukup populer dengan keindahan alamnya.
Tempat wisata ini juga merupakan salah satu destinasi wisata favorit para wisatawan lokal maupun luar daerah Bandung. Sanghyang Heuleut sendiri merupakan sebuah danau kecil yang airnya berasal dari aliran Sungai Citarum.
Airnya yang jernih sehingga menampilkan warna air yang kebiruan atau sewaktu-waktu dapat berubah menjadi berwarna toska yang bisa menghipnotis siapa saja yang berkunjung ke sana.
Dikelilingi oleh bebatuan yang besar yang menjulang tinggi semakin mempercantik pemandangan yang ada di tempat tersebut. Ditambah dengan pepohonan besar yang masih alami menjadikan tempat ini semakin asri.
Danau ini memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Sanghyang Heuleut dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai tempat suci yang dikunjungi oleh para bidadari yang memiliki waktu berbeda dengan manusia.
Sanghyang sendiri memiliki arti sesuatu yang suci sedangkan Heuleut adalah selang antara dua waktu. Danau ini juga konon katanya terbentuk dari letusan Gunung Api Purba bernama Gunung Sunda.
Selain menikmati keindahan alamnya yang menawan, kalian juga bisa berenang atau berendam di danau kecil ini. Dijamin rasa penat dan lelah karena rutinitas sehari-hari akan menguap begitu saja ketika air danau yang jernih dan segar ini menyentuh kulit kalian.
Kemudian jika kalian ingin menguji adrenalin bisa meloncat dari bebatuan yang ada disekitar danau tersebut.
Fasilitas yang ada di Sanghyang Heuleut terbilang belum lengkap dan masih diperbaharui oleh pemerintah sekitar ada kamar mandi, lahan parkir dan warung jajanan untuk mengganjal perut.
Destinasi wisata ini terletak di kawasan PLTA Saguling. Akses menuju lokasi dari Pusat Kota Bandung sekitar 50 kilometer atau 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan.
Setelah sampai gerbang kalian harus memarkirkan kendaraan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 5 kilometer di jalan setapak dan beberapa kali menyeberangi sungai. Tenang saja, setelah sampai lokasi, kalian akan disuguhi oleh keeksotisan alam Sanghyang Heuleut yang sangat menggoda.
2. Sanghyang Poek
Sumber: instagram.com
Alamat: Kp. Cipanas, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kabupaten Bandung Barat
Jam Buka: 07.00-17.00
Telepon: 0857-9345-9771
HTM: Rp 10.000/orang
Sanghyang Poek adalah sebuah Gua Purbakala yang letaknya di sekitar Waduk Saguling tepat di pinggir aliran Sungai Citarum. Gua ini terbentuk karena proses alam dan bukan dibangun oleh manusia jadi setiap lekukannya memberikan pesona alam yang eksotis dan unik.
Sanghyang Poek diambil dari Bahasa Sunda yang berarti gelap, hal tersebut mungkin dikarenakan jika ingin mengunjungi gua tersebut memerlukan penerangan yang cukup agar bisa menikmati keindahan stalaktit dan juga stalagmit yang ada di dalam gua.
Gua ini juga tidak terlalu panjang untuk disusuri. Setelah sampai diujung gua kalian akan disuguhi hamparan batu-batu raksasa berwarna putih yang menawan.
Jadi selain kalian bisa menikmati keindahan alam yang memesona, lokasi wisata ini juga bisa dijadikan spot foto yang keren. Akses menuju lokasi ini adalah sekitar 5 Kilometer dari Gapura PLTA Saguling.
Jika berjalan kaki kalian akan membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Namun, jika kalian tidak ingin berjalan kaki tersedia jasa ojek yang siap mengantarkan sampai tujuan.
3. Sanghyang Tikoro
Sumber: tempatwisatadibandung.info
Alamat: Jl. PLTA Saguling, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat
Jam Buka: 24 Jam
HTM: Gratis
Sanghyang Tikoro disebut sebagai batuan kapur, gamping atau batu karang yang bentuknya menyerupai sebuah terowongan. Di bawahnya mengalir air yang sampai saat ini belum diketahui oleh para ahli atau ilmuan tentang kemana berakhirnya aliran air tersebut.
Para wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke sini menyebut tempat ini sebagai destinasi eksotis yang penuh dengan misteri.
Terletak dilokasi yang jauh dari keramaian, destinasi wisata ini cocok untuk kalian yang ingin berlibur di tempat yang tenang. Sambil menikmati keindahan batuan-batuan yang terbentuk secara alami di sekitar sungai serta suara aliran air yang menenangkan dijamin liburan ke tempat ini akan membuat pikiran kalian menjadi fresh.
Nama Sanghyang Tikoro diambil dari Bahasa Sunda berarti tenggorokan dewa atau seseorang yang dianggap suci. Aliran air sungai yang menuju Sanghyang Tikoro sangatlah deras sehingga para pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang.
Kalian hanya bisa menikmati pemandangan bebatuan alam dengan gradasi warna yang cantik yang terkikis jutaan tahun atau mengabadikannya dengan cara berfoto.
Di tempat ini kalian tidak akan menemukan fasilitas seperti toilet, mushola atau lahan parkir. Mungkin karena objek wisata ini terletak di area pembangunan pemerintah yaitu PLTA Saguling. Pengunjung juga tidak diperbolehkan lama-lama dengan alasan keamanan.
4. Sanghyang Kenit
Sumber: jabar.idntimes.com
Alamat: Cisameng Cipanas, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat
Jam Buka: 08.00-16.00
Telepon: 0838-2239-1086
HTM: Rp 5.000/orang
Setelah mengunjungi Sanghyang Heuleut, Sanghyang Poek dan Sanghyang Tikoro, tidak afdol rasanya jika tidak melanjutkan perjalanan mengunjungi Sanghyang Kenit.
Baru-baru ini Sanghyang Kenit sedang populer dan mulai digandrungi oleh para traveler yang menyukai destinasi wisata alam. Lokasinya masih di sekitar Bendungan PLTA tidak jauh dari Sanghyang Heuleut, Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Poek.
Sanghyang Kenit menyuguhkan pemandangan aliran Sungai Citarum yang diapit oleh bebatuan alam cantik yang kokoh dan tinggi. Di sela-sela tebing ada sebuah gua yang bernama Gua Jalu Panjang. Keberadaan Gua inilah yang menjadikan pesona Sanghyang Kenit semakin bertambah dan menjadi destinasi favorit para wisatawan.
Di bawah Gua Jalu Panjang ini terdapat aliran Sungai Citarum yang mengalir tidak terlalu deras dengan ketinggian sepinggang orang dewasa
Para pengunjung dapat menyusuri keindahan sungai bawah tanah tersebut dengan memakai peralatan keselamatan yang sudah disediakan serta dipandu oleh para pemandu yang telah ada di sana. Harga untuk susur sungai ini adalah sekitar Rp 150.000/orang.
Fasilitas di tempat wisata ini cukup memadai dan dikelola oleh masyarakat setempat karena dapat menggerakan ekonomi masyarakat sekitar. Kebersihannya pun selalu dijaga agar selalu terlihat indah dan asri.
Akses menuju destinasi wisata ini bisa melalui exit Tol Padalarang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Setelah sampai gapura, jika menggunakan kendaraan roda 4, kalian harus melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit.
5. Wana Mandala Cengkrong Outbound
Sumber: kreasiprimaland.com
Alamat: Jl. Raya Rajamandala, Ds. Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat
Jam Buka: 24 Jam
Telepon: 0878-2215-0005
HTM: Rp 10.000
Wana Mandala Cengkrong adalah sebuah destinasi wisata Camping Ground yang ada di kawasan Rajamandala, Cipatat. Area wisata Cengkrong sendiri merupakan sebuah kawasan perkebunan pinus milik Perhutani yang disulap menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik dan banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan dari dalam maupun luar daerah.
Di sini kalian bisa menikmati pemandangan hamparan hutan pinus dengan background bukit-bukit hijau yang mengelilinginya dengan melakukan kegiatan camping dan mendirikan tenda. Jika kalian tidak membawa atau mempunyai tenda, disediakan tenda sewaan dengan harga yang relatif murah.
Selain itu, di sini juga tersedia wahana bermain seperti flying fox, outbound, dan arung jeram menjelajahi aliran Sungai Citarum yang ada di dekat area perkebunan PTN. Tempat ini biasanya banyak digunakan oleh kegiatan umum seperti outbound anak sekolah, halal bihalal dan kegiatan Gathering.
Oleh karena itu fasilitas yang ada di tempat ini lengkap dan memadai seperti Toilet, Mushola, warung makan dan jajanan hingga dapur umum. Lokasi wisata ini cukup mudah dijangkau oleh wisatawan. Aksesnya dari Pasar Saguling sekitar 15-20 menit saja.
Rajamandala memang salah satu kawasan Bandung Barat yang memiliki potensi wisata alam yang bagus di antaranya kelima tempat wisata yang disebutkan di atas.
Semua destinasi tersebut menawarkan keindahan dan keunikannya tersendiri. Beberapa destinasi juga sudah disambangi oleh beberapa penjelajah terkenal di acara-acara petualang di Televisi Nasional.
Sehari saja memang tidaklah cukup untuk menjelajahi semua kawasan wisata di Rajamandala sehingga sudah terdapat banyak hotel dan penginapan dengan harga yang bervariasi. Jadi siapkan budget dan fisik kalian agar bisa liburan dengan asyik di tempat ini.
