Coba dibayangkan ada berapa banyak tabung pasta gigi atau odol segala merek yang kita habiskan setiap bulannya di rumah? Bisa dihitung berapa banyak dan terbuang kemana kemasan odol ini usai isinya ludes?

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Rasanya cukup banyak dan sebagian besar diantaranya terbuang ke lingkungan. Bahkan, tak jarang bekas-bekas tabung pasta gigi tergeletak di sungai-sungai atau di belakang rumah.

Memang kadang diacukan begitu saja, padahal untuk hancur di tanah diperlukan waktu sekira 500 tahun lamanya. Waktu yang tak sebentar tentu saja dan berpotensi membuatnya ikut mencemari tanah dan air.

Dikutip dari Inhabitat, setiap tahun ada 1,5 miliar tabung kosong odol yang rupanya berakhir di tempat sampah. Ini artinya, tumpukan sampah tabung pasta gigi tergolong bencana besar bagi lingkungan.

Pasta gigi ramah lingkungan

Fakta inilah yang menginspirasi sebuah perusahaan bernama Rocc Natural untuk berinovasi merancang tabung odol yang ramah lingkungan.

Yah, Rocc Natural belum lama ini merilis produk yang visinya adalah mengurangi dampak buruk wadah pasta odol berbahan plastik. Produk ini diyakini terbuat dari kemasan yang tak lagi mencemari lingkungan.

Kabarnya, tabung kosongnya dapat terurai menjadi mikroplastik yang tak berdampak setidaknya dalam kurun 6 sampai 10 tahun.

Bahkan, seluruh kemasan dari produk pasta gigi ini benar-benar berkelanjutan. Misalnya, tutup kemasan dan kardus pembungkus yang juga dapat didaur ulang.

Begitu pula dengan bahan kertas pembungkusnya yang sudah tersertifikasi dari sumber material keberlanjutan.

Pasta gigi ramah lingkungan ini mulai dijual di Australia. Dan diletakkan dalam rak toko yang sama-sama dapat didaur ulang.

Bagaimana dengan odol atau pasta giginya? Pasta giginya pun dari bahan yang sangat aman serta dilengkapi vitamin dan mineral dengan aroma mint.

Inovasi ini tentu sangat berharga di tengah kepungan sampah plastik global.

Menurut National Geographic, plastik adalah salah satu isu lingkungan yang paling mengancam lingkungan dan ekosistem. Pemakaiannya yang terus bertambah dan diperburuk manajemen serapan limbah daur ulangnya yang masih minim.

Secara historis, pemakaian plastik di dunia mulai meroket sejak akhir perang dunia kedua.

Hingga saat ini industri plastik terus meningkat seiring laju permintaan. Hal ini ditandai dengan setengah jumlah pabrik plastik global muncul hanya dalam 15 tahun terakhir.

Berdasar data, produksi plastik bertambah dari 2,3 juta ton pada 1950 menjadi 448 juta ton pada 2015 atau 65 tahun kemudian.

Rocc Natural ini setidaknya merupakan langkah kecil namun berarti untuk menyelamatkan bumi dari bahaya limbah plastik. Sudah tidak sabar kan Sahabat Hijau untuk segera memiliki benda ini?

Kita nantikan saja yah, sembari kita terus ikut berinovasi dan melakukan langka kecil untuk pemulihan bumi.