Mojokerto,bangjo.co.id-Aktualisasi Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam bermasyarakat dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Saya berpendapat bahwa nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam dunia kesehatan, aktualisasi Pancasila bukan hanya sebatas pada semboyan atau konsep yang tertulis, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata dan sikap kita sehari-hari.
Melihat usaha yang telah dilakukan oleh internal profesi fisioterapi sendiri untuk menumbuhkan nilai pengabdian fisioterapis kepada masyarakat.
Belum dirasa cukup dikarenakan keuntungan ekonomi yang dijadikan tujuan utama oleh sebagian besar fisioterapis.
Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, dan lainnya, harus menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia dan fisioterapis. Sebagai contoh, kita dapat mewujudkannya dengan saling membantu sesama, menghormati perbedaan, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat. salah satu cara untuk mengaktualisasi.
Nilai-nilai Pancasila sebagai seorang fisioterapis diwajibkan untuk memberikan pelayanan medis yang penuh hati nurani tanpa membedakan bedakan, baik dari aspek sosial maupun ekonomi pasien. Gotong royong membantu membangun kolaborasi di antara para profesional kesehatan, sementara keadilan memastikan akses dan pelayanan kesehatan yang adil bagi semua lapisan masyarakat. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini, kita dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Mengenai nilai-nilai Pancasila dalam dunia kesehatan, orang bisa menyoroti bagaimana penerapan nilai-nilai ini dapat memperkuat sistem kesehatan nasional, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan haknya untuk hidup sehat, sistem kesehatan yang adil dan terjangkau adalah langkah penting untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat. Saya meyakini bahwa setiap individu berhak mendapatkan akses universal ke layanan kesehatan yang berkualitas. Menghargai hak-hak asasi manusia setiap individu tanpa memandang perbedaan ras, agama, gender, dan lain-lain adalah sikap yang mencerminkan kesetaraan dan keadilan.
Kewajiban fisioterapis menjunjung tinggi hak asasi manusia, sebagaimana fisioterapis mampu bersikap memanusiakan manusia, kita memiliki tanggung jawab kolektif untuk melindungi orang yang lebih rentan, seperti anak-anak dan orang tua. Kesenjangan akses kesehatan yang masih ada di banyak bagian dunia merupakan tantangan serius. Pentingnya kesehatan masyarakat dan bagaimana perlu kita mengembalikan fokus pada kesehatan masyarakat daripada ketergantungan pada sistem kesehatan yang tidak selalu adil dan konsumsi kesehatan yang meningkat.
Sistem kesehatan yang adil dan terjangkau adalah langkah penting untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat.
Dukungan dan pemahaman lebih lanjut tentang masalah ini diperlukan, dan perlu ada upaya bersama untuk mengatasi stigma yang masih melekat pada topik ini, pentingnya investasi dalam kesehatan masyarakat untuk mencapai kemerdekaan yang berkelanjutan dan menghadapi tantangan masa depan. Upaya internasional dan dukungan kolaboratif diperlukan untuk mengatasi hambatan finansial dan infrastruktur yang menghalangi akses masyarakat terhadap perawatan medis yang baik. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan tenaga medis, kita dapat menghasilkan profesional kesehatan yang lebih kompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Selain itu, investasi ini juga mencakup pengembangan teknologi medis dan penelitian yang dapat meningkatkan diagnosa dan pengobatan. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa tenaga medis memiliki pengetahuan dan keterampilan terkini yang diperlukan untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan.
Meskipun demikian, perlu ada keseimbangan, dan tenaga kesehatan harus tetap memainkan peran penting dalam memandu masyarakat Dengan contoh-contoh aktualisasi Pancasila melalui pelayanan kesehatan tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih konkret tentang bagaimana mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
Disusun Oleh :
M. Jafhal Atbel, Marsyah Nurlita Sari, Alifiyah Lintang. W, Annisa Zulfaturahmah, Maretta Putri. H.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang.