Jombang, Bangjo.co.id – Ketua DPC PDI Perjuangan Jombang, Sadarestuwati bersama jajaran pimpinan partai dan pengurus mendaftarkan Bacaleg ke kantor KPUD Kabupaten Jombang, Kamis (11/5/2023).
Usai mendaftarkan Bacaleg, mbak Esti, panggilan akrab Sadarestuwati menyampaikan, hari ini seluruh PDI Perjuangan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten kota mulai mendaftarkan Bacaleg ke kantor KPU masing-masing daerah.
“Saat ini pendaftaran PDIP mendaftarkan nomor 1 di KPU Jombang, tentunya memiliki makna tersendiri bagi pengurus PDIP Jombang,” serunya.
Menurutnya, di Kabupaten Jombang PDI Perjuangan mendaftar untuk yang pertama kali. Ini pertanda bahwa PDI Perjuangan di Kabupaten Jombang akan menang mutlak.
“Mendaftarnya sudah nomor 1 dan harinya hari baik. Dengan semangat gotong royong, PDI Perjuangan Kabupaten Jombang bertekad bulat menang di Pemilu 2024. Karena ada kaitannya dengan agenda Pemilukada. Target kita 13 kursi, dan kita yakini PDI Perjuangan mampu mendapat lebih dari 13 kursi, ini semangat kami, dan tekad bulat kami, karena ada agenda yang lebih besar di kami,” ujarnya.
Mbak Estu juga mengatakan, secara aturan PDI Perjuangan sudah dipenuhi. Sedikitnya ada 50 Bacaleg yang didaftarkan. Termasuk kuota perempuan.
“PDI Perjuangan lengkap 50 orang, dan kita penuhi aturan termasuk kuota perempuan 30 persen. Namun kuota perempuan di PDI Perjuangan Jombang kita ada 44 persen kuota perempuan, termasuk 10 inkumben, dan Bacaleg muda, termasuk mahasiswa,” paparnya.
Ditempat sama, Ayatulloh Khumaini, anggota komisioner KPU Kabupaten Jombang menjelaskan, pada hari ke 11 pendaftaran bakal calon anggota DPRD Jombang di Pemilu 2024, sudah ada partai yang mendaftar. Yang sudah mengkonfirmasi ada 3 partai, yakni PDI Perjuangan, NasDem, dan Demokrat.
“Masih 3 partai yakni dari PDI Perjuangan, partai Nasdem dan Partai Demokrat Barusan satu partai PDI Perjuangan telah melakukan pendaftaran bakal calon yang kemudian kita teliti kelengkapan berkas yang diserahkan. Jadi hanya untuk menentukan lengkap atau tidak berkas yang diserahkan,” terangnya.
Sedangkan untuk penelitian isi atau kebenaran isi dari dokumen yang diserahkan, nanti akan dilaksanakan pada tahapan yaitu verivikasi administrasi yang akan dilaksanakan pada 15 Mei sampai 23 Juni.
“Kita akan melakukan penyelidikan dulu terhadap berkas. Ketika berkas diserahkan kemudian kita teliti,” pungkasnya. (Soleh)