MOJOKERTO, bangjo.co.id
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan takziyah ke rumah duka korban longsor di kawasan Pacet–Cangar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (5/4). Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian dan empati mendalam Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada keluarga korban yang sedang dilanda duka.
Dalam suasana yang penuh haru, Gubernur Khofifah menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban, sekaligus menyerahkan santunan duka dan bantuan logistik untuk meringankan beban yang ditanggung keluarga.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum/almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” ucap Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menegaskan bahwa Pemprov Jawa Timur akan memberikan pendampingan berkelanjutan kepada keluarga korban, baik dalam bentuk bantuan psikososial maupun pemulihan ekonomi pascabencana.
Kehadiran Khofifah disambut hangat oleh keluarga korban dan warga sekitar. Ahmad Fauzi (45), salah satu anggota keluarga korban, mengaku sangat tersentuh dengan kehadiran langsung orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.
“Kami sangat terharu dan berterima kasih kepada Ibu Gubernur yang telah meluangkan waktu datang ke rumah kami. Kehadiran beliau menjadi kekuatan bagi keluarga kami dalam menghadapi musibah ini,” tutur Fauzi dengan suara bergetar.
Menurut Fauzi, selain bantuan logistik, kehadiran pemimpin daerah secara langsung di tengah masyarakat yang sedang berduka memberikan semangat baru untuk bangkit.
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah juga meninjau langsung lokasi terdampak longsor dan memastikan seluruh proses evakuasi serta pemulihan berjalan cepat. Ia meminta BPBD Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mempercepat pembersihan material longsor dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi bencana ke depan.
“Kami mengingatkan seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di daerah rawan longsor, mengingat intensitas hujan masih tinggi,” pesan Khofifah.
Sebagaimana diketahui, longsor di jalur Pacet–Cangar terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Longsor menyebabkan terputusnya jalur Mojokerto – Batu karena tertutup material hingga merenggut korban jiwa, serta menghambat akses jalan utama penghubung Mojokerto – Batu. Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih bekerja keras membersihkan material longsor dan dibantu masyarakat.
Di akhir kunjungan, Gubernur Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian kepada para korban bencana.
“Mari kita doakan para korban dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita. Semoga musibah ini semakin memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara kita semua,” tutup Khofifah.(Ad1)