Bangjo.co.id
– Penderita diabetes memang biasanya memiliki pantangan terkait makanan dan minuman yang dikonsumsinya.
Ya, hal ini karena apa yang dikonsumsi penderita diabetes bisa berpengaruh kepada kesehatannya.
Oleh karenanya, penderita diabetes lebih baik memperhatikan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh.
Berikut adalah 4 jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes dilansir dari Healthline.com dan Kompas.com, Selasa (18/2/2025).
1. Sajian Manis dan Minuman Berkarbonat
Minuman berperisa, misalnya soda, jus dalam kemasan, serta suplemen tenaga, memiliki jumlah gula tambahan dan kalori tidak berguna yang bisa memicu peningkatan glukosa darah dengan cepat.
Penderita diabetes sebaiknya mengganti minuman manis ini dengan air putih, teh herbal tanpa gula, atau air infus dengan buah-buahan segar.
Melewatkan minum-minuman berkarbonat dan bertepung manis merupakan cara efektif untuk mempertahankan keseimbangan glukosa dalam darah.
2. Daging Merah serta Hasil Pengolahanannya
Daging berwarna merah seperti daging kerbau dan kambing, bersama dengan hasil pengolahan seperti sosis, bacon, dan daging asap, memiliki kadar lemak jenuh dan energi yang cukup besar.
Konsumsi lemak jenuh berlebihan dapat meningkatkan risiko peradangan dan resistensi insulin, yang dapat memperburuk kontrol gula darah pada penderita diabetes.
Di samping itu, produk daging juga biasanya memiliki kadar natrium (garam) yang tinggi, hal ini dapat membahayakan kesehatan jantung.
Sebaiknya penderita diabetes lebih memilih sumber protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.
3. Pangan dan Minuman yang Mengandung Gula Berlebihan
Makanan dan minuman manis seperti permen, kue, es krim, serta minuman manis yang mengandung gula tambahan sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.
Mengonsumsi gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang bisa berbahaya bagi penderita diabetes.
Sebagai alternatif, penderita diabetes bisa memilih pemanis alami seperti stevia atau mengganti minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau air infus.
4. Pangan Berindeks Glikemik Tinggi
Sekilas makanan berindeks glisemik (IG) tinggi, contohnya adalah roti putih, nasi putih, serta pasta buatan dari tepung olahan lainnya, bisa memicu kenaikan kadar gula dalam darah secara pesat.
Banyak makanan seperti itu diolah sedemikian rupa hingga kebanyakan serat serta zat-zat gizi esensial hilang. Akibatnya, tubuh memproses karbohidrat dengan sangat cepat, menyebabkan kadar glukosa dalam darah naik pesat.
Sebagai pengganti, penderita diabetes disarankan untuk memilih makanan dengan GI rendah, seperti roti gandum utuh, nasi merah, atau pasta dari tepung gandum utuh, yang lebih lambat dicerna dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, penderita diabetes dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
(*)