Laporan Wartawan Bangjo.co.id, Marius Frisson Yewun
Bangjo.co.id, KARUBAGA – Dalam foto di atas terlihat langkah tegas pertama seorang pemimpin di Tanah Injil, berjalan dengan langkah keyakinan, di atas Negeri Injil dibawah Janji dan Sumpah Mensejahterakan Rakyat Komunal Kabupaten Tolikara,Provinsi Papua Pegunungan.
Di pundak Pemimpin, bukan sekedar menunaikan amanah hasil pemilu, melainkan lebih dari itu, Terletak Tekad Besar untuk menunaikan.
Masyarakat Tolikara Memadati Bandara Karubaga Untuk Sambut Kedatangan Bupati-Wabup
“Harapan 250-an Ribu Rakyat Tolikara, yang merindukan perubahan dan perbaikan bagi daerah serta masa depan Rakyatnya,” kata Bupati Tolikara Willem Wandik, Jumat (14/03/2025) di Karubaga.
Bupati Willem menerangkan, di hari ini, Pasca Menunaikan Agenda Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepemimpinan Eksekutif Daerah secara resmi di Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Tolikara, sebagai Rumah/Honai Besar, Lokomotif Kepemimpinan Daerah dijalankan.
Pemerintah Kabupaten Tolikara Secara Resmi Melakukan Seremoni Pelantikan dari Penjabat ke Pejabat Bupati serta Wakil Bupati yang Tetap Berlaku
Bukanlah semata-mata tentang Jabatan/Kuasa Kepala Daerah, melainkan tentang Visi masa depan untuk semua, seluruh rakyat komunal, orang-orang adat yang memegang tradisi dan keyakinan, melayani untuk meletakkan fondasi bernegara yang kokoh di Tanah Injil.
Untuk mencegah penyesalan di kemudian hari terkait tindakan para pemimpin dalam melindungi martabat dan harkat, serta memastikan masa depan setiap generasi suku Melanesia di tanah Papua.
Tantangan Pengembangan Pusat Pemerintahan PPS di Tengah Kebijakan Hemat Anggaran, Staf Ahli Kemendagri Menyampaikan Hal Ini
“Agar visi dan misi Wilyon terwujud, kita harus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sehingga Tolikara bisa menjadi lebih makmur dan berkembang,” jelas Bupati Tolikara Willem Wandik.
Dia menyatakan bahwa kedatangan Willem Wandik dan Yotam Wonda, singkatnya dikenal sebagai (WILYON), tidak bertujuan untuk menggambarkan kapabilitas mereka dalam merancang monumen besar atau proyek-proyek prestisius mewah yang mempesona saat dipandang.
Bupati dan Forkopimda Yapen Menanamkan 500 Pohon di Turu pada Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-42
Namun, menetapkan Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Pemerintahan oleh Rakyat (Government by The People) yang didasari pada praktik pemerintahan yang Jujur, Terbuka, Kerja Keras, Berdedikasi untuk Mengabdi kepada Publik, serta menghormati Agama (Jaminan Keagamaan). (*)