MAGETAN, bangjo.co.id
Warga Madiun Raya dikejutkan oleh suara dentuman yang sangat keras pada Kamis (27/02/2025) siang. Warga di wilayah Ngawi, Madiun, dan Magetan, sempat diduga bahwa suara tersebut merupakan sonic boom yang berasal dari latihan pesawat tempur di Lanud Iswahjudi Magetan. Namun, pihak Lanud Iswahjudi akhirnya memberikan klarifikasi terkait insiden yang menggegerkan warga masyarakat ini.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Magetan, Mayor Sus Yudha Pramono, memastikan bahwa suara dentuman keras tersebut bukan berasal dari pesawat tempur milik TNI AU. “Bukan pesawat TNI AU, tapi uji coba bahan peledak (handak) C-4 dari Depohar 60,” jelas Yudha, Kamis (27/2/2025).
Diketahui, Depo Pemeliharaan 60 (atau Depohar 60) adalah satuan pelaksana Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Koharmatau) merupakan subsistem yang berfungsi sebagai unsur pendukung utama pemeliharaan materiil TNI AU baik yang langsung berkaitan dengan pemeliharaan alat utama sistem senjata udara berupa materiil senjata dan amunisi maupun kegiatan-kegiatan operasi udara dan operasi-operasi lainnya.
Depo Pemeliharaan 60 dalam melaksanakan tugasnya selalu mengedepankan kesiapan materiil senjata dan amunisi yang dioperasikan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung logistik TNI AU.
Lebih lanjut, Yudha mengimbau warga untuk tidak panik. Ia menegaskan bahwa suara dentuman yang sempat menimbulkan getaran itu berasal dari latihan uji bahan peledak dan bukan berasal dari bom yang membahayakan warga masyarakat.
Dentuman keras tersebut sempat menjadi perbincangan luas di media sosial, dengan berbagai spekulasi yang berkembang. Namun, dengan klarifikasi dari pihak berwenang, warga diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi.
(Ad-bangjo)
