JOMBANG, bangjo.co.id – 5th Annual Jombang Bureaucracy Award 2024 sukses diselenggaralan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang pada Senin, (2/12/2024) di Kota Batu.
Acara ini mengusung tema Change Management: Solusi Resistensi Terhadap Perubahan Menuju Transformasi Birokrasi Digital.
Hadir dalam acara tersebut, Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M., Asisten Administrasi Umum Setdakab Jombang Syaiful Anwar S.T., M.E., Staf Ahli, segenap Kepala OPD, Direktur BUMD, Camat dan tamu undangan dari berbagai instansi di Pemkab Jombang.
Salah satu acara dalam event ini, adalah penyematan Pin kepada 29 Agen Perubahan. Para agen perubahan ini yang akan mengawal Kabupaten Jombang berubah menjadi lebih baik.
“Di awal kita sudah melihat statement Presiden Prabowo terkait birokrasi, bahwa Jombang sudah coba menunjukkan perubahan terkait Indeks Kepuasan Masyarakat yang menjadi nomor dua di Jawa Timur. Namun catatan ini tetap harus kita perbaiki,”pesan Pj Bupati Jombang kepada Agen Perubahan dan seluruh perwakilan perangkat daerah.
Teguh Narutomo menekankan hal yang paling mendasar dari sebuah reformasi adalah perubahan. Sebab, untuk tercapai reformasi digital dan reformasi tematik lainnya, yang harus bisa kita lakukan adalah reformasi diri sendiri.
Pj Bupati Jombang juga berpesan dan berharap, event 5th Annual Jombang Bureaucracy Award 2024 tidak hanya seremonial. Event ini harus berkelanjutan, sebab tidak ada yang bisa menghindari perubahan.
“Semua perubahan adalah hal yang mau tidak mau pasti akan terjadi keniscayaan. Kita tidak akan bisa menentang perubahan, karena perubahan adalah bagian dari waktu itu sendiri,”katanya.
Pj Bupati Jombang menekankan, reformasi birokrasi sangat erat kaitannya dengan perubahan. Guna mendukung reformasi birokrasi, pihaknya menghimbau seluruh perangkat daerah melakukan perubahan di berbagai event dan tempat.
“Saya berharap teman-teman dimanapun berada, lakukan perubahan signifikan, sekecil apapun itu. Itu filosofi agen perubahan,”imbuhnya.
Teguh Narutomo juga memotivasi para agen perubahan untuk kuat menghadapi tantangan.
“Sebagai agen perubahan tidak akan lemah menyerah untuk lakukan perubahan. Visi ini harus ditanamkan,”ungkapnya.
Teguh Narutomo dari awal menginjakkan kaki di Jombang telah melakukan perubahan. Perubahan tersebut bukan secara fisik saja, namun lebih melakukan perubahan yang mendasar.
“Saya lakukan perubahan mendasar terkait tata kelola. Saya tanamkan hal mendasar diberbagai bidang mulai target dari RB tematik, stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem. Itu butuh sinergi semua pihak, saya harap ini bisa benar-benar diwujudkan oleh Jombang,”ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Jombang menambahkan, pihaknya mendorong seluruh perangkat daerah untuk merapikan data. Setiap perubahan harus didasarkan pada data.
“Perubahan jangan hanya sekedar berubah tanpa konsep. Setelah kita punya data, kita buat Grand Design kedepan,”tutup Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo.
NR