Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

JOMBANG, bangjo.co.id- Santunan anak yatim adalah salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini di karenakan, anak yatim termasuk salah satu golongan yang berhak mendapatkan santunan.

 

Dengan melakukan santunan anak yatim, tentunya dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta menjadi ladang pahala yang besar.

 

Seperti halnya yang dilakukan Heri Purnomo, salah satu pelaku usaha pakan alternatif untuk budidaya lele, asal Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

 

Kali ini, Heri Purnomo memberikan santunan anak yatim piatu, dhuafa dan guru ngaji di Desa Temuwulan tersebut sudah menjadi rutinitas setiap bulan. Bahkan, santunan tersebut sudah ia lakukan selama ber tahun tahun.

 

“Salah satu aksi kepedulian yang kami lakukan kali ini, adalah dengan melaksanakan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim. Kegiatan bhakti sosial yang kami lakukan, ini merupakan wujud nyata,. Karena di dalamnya terkandung nilai-nilai kepedulian, kegotongroyongan, persatuan dan kesatuan. Mudah-mudahan, kegiatan ini membawa barokah terhadap lingkungan sekitar,”katanya. Minggu, (29/09/2024).

 

Heri Purnomo menyebut, bahwa sebagai makhluk Allah SWT yang tak luput dari dosa. Maka kita sebagai umat Islam, ,senantiasa diberikan berbagai keistimewaan agar berkesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa, salah satunya yaitu dengan bersedekah.

 

“Bagi saya, sedekah itu memberikan banyak keistimewaan. Salah satunya, adalah Allah SWT akan memberikan kita pahala yang berlipat, sehingga begitu banyak nikmat Allah dalam bersedekah. Semoga, kita termasuk di dalam orang orang yang diringankan Allah SWT dalam melakukan ibadah bersedekah,”tuturnya.

 

Pihaknya mengaku, atas nama pribadi merasa dibulan dan tahun ini, terasa lebih istimewa di banding bulan bulan sebelumnya. Sebab, dengan kehadiran H warsubi dan Gus Salman calon bupati dan calon wakil bupati (WarSa), maka menambah spirit dan kekuatan,, khususnya bagi saya dan masyarakat Desa Temuwulan.

 

“Aba Warsubi merupakan sosok inspiratif bagi seluruh masyarakat Jombang. Semoga kelancaran dan kesuksesan selalu menyertai beliau,”doa Heri Purnomo.

 

Saat di wawancarai, Ketua Panitia santunan, Fatkhur Rohman bercerita tentang sosok pengusaha pakan ikan lele yang secara istiqomah setiap bulan, selalu memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan dhuafa.

 

Bahkan, ia juga rutin setiap bulan memberikan uang operasional dan insentif kepada guru ngaji, atau guru TPQ yang ada di Kota Santri ini.

 

“Santunan anak yatim, dhuafa dan guru ngaji, kali ini sebanyak 172 orang dan itu dilakukan setiap bulan,”ucap Fatkhur Rohman.

 

Sementara, Heru warga Dusun Temon mengaku, bahwa amal kebaikan yang dilakukan oleh pengusaha pakan ikan lele tersebut sudah berjalan bertahun-tahun.

 

“Iya pak, sudah bertahun-tahun, tapi beliau tidak mau dipublikasikan, santunan ini dilakukan tiap bulan dan sudah berjalan hampir empat tahun tapi baru kali kegiatan tersebut diliput oleh banyak media,”ujar Heru saat diwawancarai dilokasi santunan.

 

Selain itu, Heri sebagai warga setempat sangat berterimakasih kepada Heri Purnomo atas bantuan yang diberikan kepadanya. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan tersebut tidak ada tendensi atau kepentingan apapun.

 

“Tujuan Heri Purnomo hanya untuk mengamalkan dari apa yang pernah diajarkan oleh guru dan orang tuanya, agar selalu ingat untuk bersedekah,”ungkapnya.

 

Menurut Saiful Anam, salah satu tokoh masyarakat Desa Temuwulan saat di acara tersebut menyampaikan salah satu riwayat hadits Nabi muhammad SAW yang berbunyi, “Bahwa setiap dari kita ini adalah keluarga, perhatian khusus diantara kita semua ini, siapa yg lebih dicintai oleh allah ialah siapa yg memberi manfaat kepada orang lain”.

 

“Kami berharap, kegiatan santunan anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang dilakukan ini, nantinya seluruh warga masyarakat Desa Temuwulan bisa mendapatkan barokah dan terhindar dari segala macam malapetaka, serta bahaya yang mencoba datang mendekat,”pungkasnya.