Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

Scroll Untuk Lanjut Membaca

kesalahan-saat-mandi-doktersehat

Bangjo.co.id – Kita semua niscaya butuh yang namanya mandi. Aktivitas yang satu ini, selain menciptakan tubuh terasa segar, juga bermaksud untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di sekujur tubuh, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kendati mandi terlihat seperti kegiatan yang gampang, nyatanya ada saja kesalahan saat mandi yang kerap dilakukan. Apa saja yang tergolong ke dalam cara mandi yang salah?

Kesalahan saat Mandi yang Jarang Disadari

Saat pagi hari datang, hal yang mungkin pertama Anda kerjakan sebelum memulai kegiatan yakni mandi. Pun demikian di sore atau malam hari selepas pulang kerja atau melakukan kegiatan rutin sehari-hari yang lain.

Tahukah Anda jikalau secara tidak sadar, ada beberapa kesalahan ketika mandi yang seringkali dilaksanakan. Membahas cara mandi yang salah tersebut lantas menjadi penting mengingat hal ini bisa memiliki pengaruh negatif kepada kesehatan tubuh.

Berikut ini beberapa teladan kesalahan dikala mandi yang perlu Anda ketahui dan seharusnya hindari kalau tidak mau ada hal-hal yang tidak diharapkan menimpa tubuh.

1. Keramas Setiap Hari

Banyak dari Anda yang tak mau melalaikan aktivitas berkeramas setiap mandi, dengan tujuan membuat rambut tetap segar, tidak berminyak, dan bebas dari kotoran. Meskipun hal tersebut benar, namun faktanya keramas saban hari yaitu salah satu kesalahan ketika mandi, lho.

Kendati berfungsi untuk menghilangkan kotoran pada rambut, shampoo menimbulkan kadar minyak alami rambut mengalami penurunan. Apabila keramas dikerjakan saban hari, bukan tidak mungkin rambut akan mengalami kekeringan.

Direktur Asosiasi Thricologist Internasional sekaligus founder dari The Hair Management Group, AS, Andrea L. Hayden, menyampaikan bahwa idealnya, kegiatan basuh rambut dijalankan cuma 1- 2 kali dalam seminggu. Hal ini agar kadar minyak alami rambut tetap seimbang, sehingga rambut senantias lembab alih-alih menjadi kering.

Cara mandi yang salah ini utamanya wajib dikesampingkan oleh Anda yang memiliki rambut tipis dan bertekstur agresif, pun keriting.

2. Memakai Body Scrub Setiap Hari

Selain shampoo, memakai body scrub setiap hari juga tergolong ke dalam daftar kesalahan saat mandi yang harus disingkirkan.

Memang, scrub memiliki fungsi penting bagi kesehatan tubuh, mirip mengangkat sel kulit mati sehingga kulit tampakcerah dan terawatt. Namun, penggunaan yang dijalankan setiap hari justru membuat kulit menjadi rusak akhir eksfoliasi yang melampaui batas kewajaran tersebut.

Alih-alih ‘luluran’ setiap mandi, Anda cuma perlu melaksanakan aktivitas ini sebanyak 2 – 3 kali setiap minggunya.

3. Mandi Terlalu Lama

Sensasi menyegarkan yang didapat ketika mandi kadang-kadang membuat Anda betah berlama-lama di kamar mandi, apalagi jika diiringi dengan kegiatan berendam atau ‘luluran’. Meskipun hal tersebut ditujukan untuk relaksasi dan perawatan keelokan tubuh, kebiasaan ini sejatinya merupakan kesalahan ketika mandi yang sebaiknya dikesampingkan.

Dokter seorang ahli kulit yang juga menjabat sebagai Clinical Associate Professor di Tulane University, AS, Patricia Farris, tidak menyarankan Anda untuk mandi terlalu usang. Pasalnya, cara mandi yang salah ini justru mampu membuat tingkat kelembaban kulit mengalami penurunan.

Jadi, seharusnya mandi dalam durasi yang sewajarnya saja, yakni sekitar 10 menit.

4. Mandi Pakai Air Panas

Mandi pakai air panas kerap Anda lakukan, baik saat sedang tidak lezat tubuh, atau cuma sekedar mencari sensasi menenangkan. Faktanya, mandi menggunkan air panas yakni cara mandi yang salah dan seharusnya tidak perlu dilakukan, atau setidaknya jangan terlalu sering.

Pasalnya, air panas berpotensi menimbulkan kulit mengalami kekeringan, pun rasa gatal akhir pori-pori yang terbuka.

5. Menyabuni Seluruh Bagian Tubuh

Nah, ini beliau kesalahan saat mandi yang jarang kita sadari. Alih-alih menyabuni setiap inci dari tubuh, Anda sebenarnya hanya perlu menyabuni area wajah, ketiak, paha, pantat, dan telapak kaki, sementara sisanya cukup dibilas dengan air.

Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan hanya di area-area tersebutlah minyak alami tubuh dibuat , pun menjadi sumber daripada bau tubuh.

6. Mandi dengan Sabun Deodoran

Dokter seorang ahli kulit yang juga menjadi Asisten Profesor Klinis bidang dermatologi di Yale University, Rhonda Klein, menyampaikan bahwa sejatinya penggunaan jenis sabun deodoran yang bersifat antibakteri mampu menyebabkan kulit menjadi kering, gatal-gatal, dan mudah rontok.

Lebih spesifik, Klein menyarankan agar kita menghindari penggunaan jenis sabun mandi yang mengandung triclosan, wewangian, pewarna sintesis, parabens, sodium lauryl sulfate, dan formaldehida. Sabun mandi dengan bahan-materi kimia tersebut hanya akan menghancurkan kulit jikalau digunakan secara berlebihan.

7. Jarang Mengganti Spons Mandi

Spons mandi yang tidak diganti secara terjadwal juga merupakan salah satu kesalahan dikala mandi yang kerap luput dari perhatian kita.

Tak bisa dipungkiri, kamar mandi yakni daerah di mana kuman dan kuman banyak bersarang dan berkembang biak. Bukan mustahil, kuman dan kuman tersebut akan menetap di dalam sposn yang Anda gunakan.

Oleh sebab itu, baiknya ganti spons mandi secara terjadwal, 2 – 4 ahad sekali. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan spons setiap akhir digunakan dan jangan lewati spons dalam kondisi berair karena hal ini memicu pertumbuhan bakteri dan kuman yang lebih cepat.

8. Jarang Mengganti Alat Cukur

Mencukur bulu di beberapa serpihan tubuh juga menjadi salah satu ritual mandi yang kita lakukan. Sama mirip poin sebelumnya, tidak mengganti alat cukur secara terencana juga tergolong cara mandi yang salah dan bisa memiliki dampak jelek pada kesehatan tubuh.

Alasannya? Tentu tak lain karena alat cukur juga berpotensi menjadi ‘sarang’ bagi bakteri dan kuman yang terdapat di dalam kamar mandi. Gantilah alat cukur Anda optimal 1 kali dalam sebulan. Bersihkan alat cukur secara merata sehabis digunakan dan jangan lewati dalam keadaan lembap.

9. Tidak Memakai Pelembab Setelah Mandi

Sehabis mandi, Anda sangat dianjurkan untuk mengoleskan pelembab ke tubuh. Sesuai dengan namanya, fungsi pelembab ini yaitu untuk menjaga semoga kulit tubuh senantiasa terhidrasi dan tidak mengalami kekeringan yang bisa mengakibatkan timbulnya dilema kulit di kemudian hari.

Akan tetapi, baiknya langsung gunakan pelembab sehabis Anda selesai mandi, alih-alih menunggu beberapa ketika (sekitar 5 menit) sebelum mengoleskan pelembab ke kulit tubuh. Kulit yang masih lembap menolong pelembab untuk meresap lebih singkat ke dalam tubuh.

10. Semburan Shower Terlalu Besar

Semburan shower yang terlalu besar memang menunjukkan sensasi mandi yang lebih menyegarkan. Namun, hal ini sesungguhnya merupakan cara mandi yang salah, lho.

Shower yang memiliki semburan air terlalu besar berpotensi menyebabkan kulit mengalami iritasi, yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan. Efek samping ini utamanya dinikmati oleh Anda yang mempunyai kulit sensitif. Kaprikornus, atur semburan shower biar tidak terlalu kecil tetapi juga tidak terlalu besar, ya.

Itu dia isu seputar kesalahan saat mandi yang perlu Anda ketahui. Bagaimana, apakah salah satu di antaranya sering atau bahkan masih dikerjakan hingga kini? Sebaiknya hindari kebiasaan tersebut guna menjaga kesehatan kulit dan rambut. Semoga bermanfaat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga membuatkan postingan terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi