Jombang,bangjo.co.id warga masyarakat Desa Rejoagung Gang buntu Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang menggelar acara Tasyakuran, mengenang hari kelahiran Putra Sang Fajar Ir Soekarno.
Acara yang dikemas dengan Dialog Kebangsaan saat kelahiran dan Masa Kecil Bung Karno tersebut bertempat di Gang Buntu bekas Tempat Tinggal Bung Karno dan keluarga di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang pada Rabu, (05/06/2024) malam.
Hadir pada acara Tasyakuran hari lahir Bung Karno, diantaranya: Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang Senen, Forkompimca Ploso, Tokoh masyarakat Ploso dan Jombang, Organisasi/Komunitas Pecinta Bung Karno, hadir pula anggota DPRD Komisi D serta Kerabat dekat keluarga Bung Karno dan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Senen dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah hadir melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, untuk melakukan kajian situs Bung Karno, sehingga bisa ditetapkan menjadi situs cagar budaya.
“Semoga momentum renungan ini bisa membahas sedikit positif bagi masyarakat Jombang, untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita Bung Karno. Maka kita harus terus memperjuangkan keadilan, persatuan dan kemakmuran bagi masyarakat Jombang,”terangnya.
Kadisdikbud Jombang mengatakan, dalam momentum ini, pihaknya mengajak untuk bersatu sebagai satu bangsa, satu kesatuan untuk meneruskan perjuangan Ir Soekarno yang belum selesai.
“Marilah kita menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita, termasuk adalah Bung Karno,”kata Senen.
Senen menyebut, sebelum pihaknya mengambil pidato ini, pihaknya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh hadirin yang telah bergabung dalam perayaan malam tasyakuran, mengenang Putra Sang Fajar Ir Soekarno hari ini.
“Mari kita jadikan hari lahir Bung Karno, sebagai momentum untuk merefleksikan nilai-nilai kepemimpinan dan semangat perjuangan beliau, serta untuk terus berkomitmen dalam membangun Jombang menjadi lebih baik,”pungkas Senen.
Pada saat pemutaran video dokumentasi bekas rumah tinggal dan gedung sekolah Bung karno,Sekdin Dinas pendidikan Kabupaten Jombang Dian Yunitasari mengatakan bahwa tim melalui berbagai data dan investigasi meyakini bahwa bung Karno Lahir di Kabupaten Jombang dengan dasar akta kelahiran,beselit (SK) ayahanda bung Karno waktu bertugas menjadi guru di Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang dan informasi berbagai pihak lainya”ucap Dian Yunitasari.
Warga masyarakat berharap Pemkab Jombang lebih serius memperjuangkan situs sejarah bekas rumah sang proklamator ini dijadikan Cagar Budaya Nasional.(Red)